TOBELO- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mempercayakan Muhjir Nabiu sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah Halmahera Utara (Halut) pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI yang di gelar di Hotel Greenland di desa Gura kecamatan Tobelo.
Diketahui, Musda yang digelar di Hibualamo sendiri ada tiga peserta kabupaten yang mengikuti agenda tersebut. Diantaranya Halut, Morotai dan Halmahera Timur dan dihadiri oleh masing-masing pengurus kabupaten serta Wakil Bupati Halmahera Utara Dr. Kasman Hi. Ahmad.
Salah satu pengurus DPD PKS Halut Isnain Yoba yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periode 2024-2029 mengatakan. Agenda Musda ini merupakan agenda nasional partai yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan dimulai pada tangval 6-7 September 2025.
“Untuk Ketua DPD PKS Halut masih dipercayakan oleh Pimpinan Pusat kepada Muhjir Nabiu sebagai ketua periode 2025 – 2030”. Katanya
“Tentu kami selaku pengurus di masing-masing kabupaten yang telah di percayakan oleh Pimpinan pusat pasti menjalankan amanah sesuai dengan perintah partai karena amanah ini akan kami pegang dan jalankan secara baik.”jelas Isnain
Sementara itu, Wakil Bupati Halut Dr. Kasman Hi. Ahmad dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda PKS ke-VI.
Dimana menurut Kasman, peran partai politik sangat penting dalam memperkuat demokrasi, menjaga stabilitas, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Musda ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi internal, mempererat silaturahmi, dan merumuskan langkah strategis demi kemajuan Halmahera Utara, Halmahera Timur, maupun Pulau Morotai. Saya berharap PKS terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup.
Kasman juga berharap. Pada Musda PKS ke-VI ini diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan yang solid, visi yang progresif, serta semangat perjuangan yang berpihak pada rakyat.
“Semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat merupakan kunci dalam menghadirkan pembangunan yang merata serta berkeadilan di kawasan Maluku Utara, khususnya di tiga daerah tersebut.”tutupnya. (**)

