TERNATE – Maluku Utara mencatat sejarah baru. Senin pagi (1/9/2025), Pataka Polda Maluku Utara resmi dipindahkan dari Ternate ke Sofifi, menandai babak baru pengabdian Polri di ibu kota provinsi.
Upacara kirab di Mapolda Ternate dipimpin Kapolda Malut, Irjen Pol. Waris Agono, dan dihadiri Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, bersama unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa perpindahan Pataka bukan hanya soal simbol, melainkan juga semangat dan komitmen untuk memperkuat pelayanan. “Momentum ini kita jadikan tonggak sejarah untuk menghadirkan Polri yang lebih dekat dengan rakyat, lebih presisi dalam bekerja, dan lebih kokoh menjaga stabilitas di Bumi Moloku Kie Raha,” ujarnya.
Terpisah, Gubernur Sherly Tjoanda menyampaikan apresiasi atas langkah bersejarah tersebut. Menurutnya, pemindahan Pataka ke Sofifi tidak hanya memperkuat fungsi ibu kota, tetapi juga menjawab harapan masyarakat agar pusat keamanan berada di jantung pemerintahan provinsi.
“Hari ini kita menyaksikan sejarah yang tidak biasa. Dengan berpindahnya Pataka ke Sofifi, kita berharap Polri semakin dekat dengan rakyat dan pelayanan publik semakin merata di seluruh Maluku Utara,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Polri, TNI, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Pemerintah daerah mendukung penuh langkah ini, karena stabilitas adalah fondasi pembangunan. Kita ingin Sofifi tumbuh sebagai pusat pelayanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tambahnya.
Selain itu, Kapolda mengumumkan rencana pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara di lokasi bekas Mako Polda Ternate. Fasilitas tersebut diharapkan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat dan keluarga Polri.
Usai upacara, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Sofifi untuk menghadiri syukuran di Mapolda baru. Pataka Polda tidak hanya bergeser tempat, tapi membawa harapan baru: Polri lebih dekat dengan rakyat, serta dukungan menjadikan Sofifi sebagai jantung pelayanan Provinsi Maluku Utara. (**)

