WEDA, MPe – Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, menggelar sosialisasi “Dampak dan pengaruh penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) lainnya tahun 2025” di Kecamatan Weda Selatan, pada Sabtu (23/08/2025).
Kegiatan dengan tema “Generasi Fagogoru Hebat Tanpa Narkoba, Sehat, Cerdas dan Berprestasi”, juga menyasar bagi siswa-siswi SMA Negeri 4, SMK Negeri 1, SMP Negeri 16, dan SMP Negeri 5 Halmahera Tengah, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang bahaya narkoba dan pentingnya hidup sehat, cerdas dan berprestasi.
Plt. Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Sahril S, selaku panitia penyelenggara mengatakan penyalahgunaan NAPZA adalah ancaman serius bagi bangsa, terutama generasi muda yang merupakan aset bagi masa depan bangsa.
“Namun, seringkali para pengedar narkoba menjadikan generasi muda sebagai sasaran utama karena itu tidak bisa kita membiarkan mereka terjerumus ke jurang kehancuran,” ujar Sahril dalam sambutannya.
Plt. Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Sahril S, menjelaskan sosialisasi juga bagian dalam rangka peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya NAPZA yang apabila disalahgunakan dapat merusak fisik dan mental penggunanya.
“Oleh karena itu kegiatan ini menjadi relevan karena masalah narkoba bukan hanya menjadi tugas aparat hukum tetapi menjadi tanggung jawab bersama, oleh pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, para guru serta orang tua dan elemen masyarakat untuk bersinergi memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Camat Weda Selatan, dan para Kepala Sekolah. Adapun, kegiatan ini dibimbing dengan beberapa pemateri dari BNN Maluku Utara Numaira SKM, Plt BNN Halmahera Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Tengah, Aidin Abdurahman SKM dan juga dari Polres Halmahera Tengah, Aipda Alfian Kaimuddin Sh.
Sementara itu, dalam sambutan Wakil Bupati Ahlan Jumadil yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum yakni Ridwan Muhammad. Beliau mengatakan salah satu tantangan dan tidak mungkin dihindari yaitu penetrasi dan pengaruh dari hal-hal negatif yang merusak generasi muda adalah penyalahgunaan NAPZA.
“Dengan program dan strategi yang tepat kiranya dapat berupaya untuk mengendalikan resiko yang ditimbulkan,” ucap Ridwan menegaskan.
Asisten III Bidang Administrasi Umum, mengatakan kegiatan ini sebagai jalan awal membangun benteng secara kolektif dan menjadi benteng pertahanan diri yang kokoh.
Ia juga menekankan bahwa tanggungjawab generasi muda sebagai pewaris negeri fagogoru, mereka memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dan inovator yang menentukan arah dan tujuan bangsa. Selain itu, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk mengelola dan mengembangkan masa depan negeri halmahera tengah yang kaya akan potensi alam dan budayanya.
“Karena itu kita harus memastikan bahwa kalian adalah generasi yang tumbuh menjadi generasi hebat, tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga kesehatan fisik dan mental yang prima serta berkarakter yang kuat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ridwan Muhammad mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan dapat membentuk nilai-nilai etika dan perilaku positif pada diri.
“Dan dengan nilai nilai ini akan berkontribusi pada pengembangan pribadi dan lingkungan belajar yang positif dan sportif, guna menciptakan generasi emas 2045 kelak,” tutupnya. (ril)