Publikmalutnews.com
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Hukrim

Tak Ada Penjelasan dari Pusdikif Cipatat Bandung, Keluarga Mendiang M. Dehan Kasiman Kecewa

Muhlis Idrus by Muhlis Idrus
Agustus 19, 2025
in Hukrim
0
Tak Ada Penjelasan dari Pusdikif Cipatat Bandung, Keluarga Mendiang M. Dehan Kasiman Kecewa

TERNATE – Sudah memasuki 8 hari kepergian M. Dehan Kasiman, Casis TNI-AD asal Ternate yang dikabarkan meninggal dunia pada Senin (11/8) lalu, saat tengah menjalani pendidikan militer di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Cipatat, Bandung, Jawa Barat.

Kepergian M. Dehan Kasiman begitu menyisakan kesedihan mendalam dari keluarganya, yang begitu mendambakan memiliki anak sebagai seorang Tentara.
Namun, dibalik semua itu, masih ada satu hal yang masih mengganjal di hati ayah almarhum Dehan, Rusdi Sahrun (50), ia masih merasa tak puas dengan penjelasan dari pihak Pusdikif, Cipatat, Bandung.

Tak puas lantaran informasi ‘meninggal gegara sakit’ yang disampaikan dari Pusdikif ke pihak keluarga mendiang Dehan belum detail. Rusdi Sahrun, mengatakan, pihak Pusdikif saat berada di Ternate hanya mengikuti ritual pelepasan jenazah almarhum yang ada di rumah duka di RT 11 Lingkungan Jan, Kelurahan Tabona, setelahnya langsung meninggalkan rumah duka, tidak ada pembicaraan lebih lanjut bersama pihak keluarga mengenai kronologi meninggalnya Dehan. Hal itu membuat keluarga merasa agak kecewa.

“Kami dari pihak keluarga sudah tak lagi memproses masalah ini, kami ikhlaskan kepergian anak kami. Cuman, yang kami tidak puas tuh begini, kronologinya, sakitnya Dehan dari kapan, berapa hari, berapa jam dia sakit (sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir), itu tidak mereka sampaikan, dia sakit karena penyakit apa, sempat dirawat di rumah sakit atau tidak?, ini bukan anak ayam ini manusia jadi harus detail dong penjelasannya biar kami keluarga puas,” kata Rusdi saat ditemui di rumah duka, Selasa (19/8/2025).

Lanjut Rusdi, jika mendiang Dehan saat tengah menjalani pendidikan militer terlihat sedang lagi sakit, mestinya ada sejumlah serangkaian tindakan dini antisipasi dari pihak Pusdikif, yang pastinya tahu persis kondisi kesehatan semua Casis.

“Jika dia keliatan sakit waktu pendidikan pihak Pusdikif harus tanya masih mau lanjut atau berobat dulu. Kalau benar sakit, segera lakukan pemeriksaan, apalagi mereka (Pusdikif) pasti punya alat medis lengkap. Ini agar terkesan mendidik, kalaupun dia tidak dianiaya namun kalau sengaja dibiarkan tak berobat saat dia (Dehan) lagi sakit maka ini juga kan termasuk terkesan dianiaya. Itu sebenarnya yang diharapkan kami dari orang tua. Akhirnya sampai sekarang kami bertanya – tanya sebenarnya dia (almarhum) ini sakit apa,” ujarnya.

Bagi Rusdi Sahrun, ia tak menuntut apa-apa mengenai kepergian sang buah hatinya itu, namun lebih mengharapkan sikap lebih terbuka dari pihak Pusdikif, Cipatat, Bandung. Karena keluarga almarhum berhak mengetahui penjelasan tersebut.

“Jadi ada dua poin yang kami sampaikan, pertama, kami pihak keluarga merasa tak begitu dihargai, dan yang kedua, informasi mengenai meninggalnya anak kami yang mereka sampaikan masih tidak jelas (belum tersampaikan kronologisnya) itu yang membuat kami merasa belum puas,” tandasnya.

Diketahui, mendiang M. Dehan Kasiman merupakan Casis Dikmaba Kesehatan TNI-AD, meninggal dunia saat mengikuti pendidikan militer di Pusdikif, Cipatat, Bandung. Yang rencananya pelantikan pada 7 September 2025 dan dilanjutkan dengan pendidikan kejuruan. **

Previous Post

Semarak HUT ke-80 RI, Korem 152/Baabullah Gelar Pertandingan Meriah Penuh Kebersamaan

Next Post

Hasil Visum Et Repertum M Dehan Kasiman, Casis Asal Ternate Meninggal saat Jalani Pendidikan Militer di Jabar

Next Post
Hasil Visum Et Repertum M Dehan Kasiman, Casis Asal Ternate Meninggal saat Jalani Pendidikan Militer di Jabar

Hasil Visum Et Repertum M Dehan Kasiman, Casis Asal Ternate Meninggal saat Jalani Pendidikan Militer di Jabar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kantor UPP Tobelo Sebut Pelayaran Kapal di Wilayah Halut Masih Aman
  • Bripda MRF Resmi Jadi Tersangka, dalam Laka Maut di Jalan Raya Akehuda Ternate
  • Pertamina Papua Maluku Pastikan Ketersediaan Pertalite dan Pertamax di Timika
  • Polda Malut Bakal Selidiki Anggaran Festival Nyao Fufu Senilai Rp 1 Miliar
  • Longboat Membawa 15 Penumpang Berhasil Diselamatkan Usai Tenggelam

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video