TERNATE – Pihak Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Cipatat, Bandung, Jawa Barat, ternyata, sudah memberikan hasil Visum Et Repertum mengenai meninggalnya almarhum M. Dehan Kasiman, Calon Siswa (Casis) Bintara TNI – AD asal Ternate yang meninggal dunia saat menjalani pendidikan militer.
Hasil pemeriksaan terhadap jenazah Dehan usai meninggal itu, diberikan langsung oleh Komandan Pusdikif, Brigjen TNI Zaiful Rakman yang diterima langsung oleh Rusdi Sahrun (50), orang tua mendiang Dehan. Terdapat beberapa lembar hasil pemeriksaan ditaruh ke dalam map biru.
“Hasil Visum itu mereka serahkan saat di lokasi pemakaman. Jadi tidak menunggu ke rumah, di sana (TPU) saat pemakamam mereka kasih di situ,” kata Rusdi, Selasa (19/8/2025).
Ia mengaku sudah membaca seluruh hasil Visum yang diterima itu. Hasilnya menyimpulkan bahwa di tubuh Dehan tidak ditemukan luka/kekerasan akibat benda tumpul maupun benda tajam. Selain itu, di tubuh Dehan juga tidak ditemukan adanya patah tulang. Hanya saja, lanjut Rusdi Sahrun, pada poin ke-6 hasil pemeriksaan luar, tertulis: terdapat lebam pada tubuh korban, hal ini menurut Rusdi tak sinkron dengan kesimpulan akhir hasil Visum.
“Di poin ke-6 di situ bilang ada lebam di leher, punggung, paha dan betis, berarti poin di 6 tidak nyambung sama kesimpulannya yang bilang tara (tidak) ada kekerasan,” imbuh Rusdi.
“Makanya kami harap ini harus ada penjelasan agar kami juga puas,” tambahnya mengakhiri.
Diketahui, mendiang M. Dehan Kasiman merupakan Casis Dikmaba Kesehatan TNI-AD, Dehan dikakabarkan meninggal dunia pada Senin (11/8) pagi lalu, saat tengah mengikuti pendidikan militer di Pusdikif, Cipatat, Bandung.
Pihak Pusdikif membawa jenazah almarhum dari Jakarta langsung ke Ternate dengan Maskapai Batik, tiba di Ternate, Selasa (12/8) sekitar pukul 08.20 WIT, sekitar pukul 11.15 WIT jenazah almarhum dikebumikan di TPU lingkungan Jan, Kelurahan Tabona, Kota Ternate, tak jauh dari rumah duka.
Komandan Pusdikif, Bgrigjen TNI Zaiful Rakhman saat ikut melepas jenazah Dehan menyampaikan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Perwira tinggi TNI satu bintang itu menyebut Dehan meninggal dunia karena sakit. (**)