Jakarta,Mpe — Menteri Sosial RI, Saifullah Yusup, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Daerah Halmahera Tengah atas keberhasilannya melaksanakan berbagai program bantuan sosial dan insentif masyarakat, dalam rapat koordinasi yang juga membahas penguatan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, bersama Wakil Bupati Ahlan Djumadil dan Sekda Bahri Sudirman, memaparkan secara langsung kepada Menteri Sosial capaian-capaian strategis yang telah dilakukan di daerahnya.
Program-program tersebut dianggap mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara konkret dan menyeluruh.
Dalam pertemuan strategis ini, Bupati Ikram memaparkan sejumlah program inovatif yang telah dijalankan Pemerintah Daerah Halmahera Tengah untuk menjawab tantangan kesejahteraan masyarakat secara langsung dan berkelanjutan.
Program-program tersebut mencakup:
• Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi warga kurang mampu;
• Insentif untuk ibu hamil dan menyusui sebagai upaya menekan angka stunting dan meningkatkan gizi keluarga;
• Beasiswa studi lanjutan bagi warga Halmahera Tengah yang melanjutkan pendidikan hingga jenjang S1, S2, dan S3;
• Pelayanan kesehatan gratis, termasuk biaya rujukan ke luar daerah tanpa syarat administratif berbelit;
• Insentif kepada imam masjid dan pendeta, sebagai penghargaan atas peran tokoh agama dalam membina kehidupan spiritual dan sosial masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ikram menyampaikan bahwa pendekatan yang digunakan Pemkab Halteng adalah membangun sistem sosial berbasis keberpihakan nyata terhadap masyarakat miskin, rentan, dan kelompok produktif yang selama ini terabaikan.
“Kami tidak bicara wacana. Kami hadirkan bukti. Kami ingin agar Halmahera Tengah menjadi laboratorium kebijakan sosial yang bisa direplikasi di daerah lain,” tegas Bupati Ikram di hadapan Menteri Sosial RI serta Gubernur, Walikota dan bupati yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf merespons positif paparan tersebut dan menyatakan apresiasinya terhadap keberanian Pemkab Halteng dalam mengambil langkah-langkah kongkret yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Menteri Sosial menyebut Halmahera Tengah sebagai salah satu daerah yang menunjukkan keberanian dalam mengeksekusi kebijakan sosial langsung kepada masyarakat, tanpa menunggu intervensi pusat.
“Inisiatif dan keberanian Pemkab Halteng menjadi contoh bagi daerah lain. Ini bukti bahwa keadilan sosial bisa dimulai dari daerah,” ujar Menteri Sosial.
Pertemuan ini menandai awal kolaborasi lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam mendukung Sekolah Rakyat sebagai instrumen pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Lebih jauh, Menteri Sosial juga menggarisbawahi bahwa program-program di Halmahera Tengah sangat relevan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam menghadirkan keadilan sosial melalui program Sekolah Rakyat, yang bertujuan mengangkat kualitas pendidikan rakyat dari akar rumput.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan dokumen usulan daerah dan komitmen tindak lanjut teknis antara tim teknis Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah.(ril)