Publikmalutnews.com
Senin, Desember 8, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Hukrim

Kinerja Polsek Pulau Ternate Disebut Lamban, Tak Kunjung P21 Kasus Dugaan Pengeroyokan di Togafo

Muhlis Idrus by Muhlis Idrus
Juni 14, 2025
in Hukrim
0
ilustrasi (SHUTTERSTOCK/Pixel-Shot)

TERNATE – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Ternate, Maluku Utara, berinisial JT alias Beda menjadi korban dugaan pengeroyokan. Peristiwa pengeroyokan terjadi di Kelurahan Togafo, Kecamatan Pulau Ternate pada Jumat 27 Desember 2024 lalu, akibatnya korban mengalami sejumlah luka serius di bagian wajah.

Setelahnya, Polsek Pulau Ternate kemudian menetapkan sebanyak 4 orang sebagai tersangka masing-masing inisial NA, AH, SD dan EM.

Namun, sudah memasuki kurang lebih 6 bulan berkas para tersangka masih mengendap di meja penyidik Polsek Pulau Ternate, para tersangka tak kunjung diserahkan ke jaksa (P-21). Kinerja Polsek Pulau Ternate oleh keluarga korban kemudian disebut lamban.

“Penganiayaan dan pengeroyokan terhadap mama saya ini sudah cukup lama ditangani di Polsek,” kata Suryadi anak korban kepada wartawan Sabtu, (14/6/2025).

Padahal lanjut Suryadi, ibunya sudah selesai dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Pulau Ternate, bahkan semua tersangka juga sudah. “Tetapi, hingga memasuki 6 bulan ini tidak ada perkembangan, dan yang paling aneh lagi dorang (tersangka) tidak pernah ditahan,” katanya.

“Olehnya itu sebagai anak kami mempertanyakan kinerja dari penyidik Polsek Pulau Ternate dalam penanganan perkara ini. Dan juga sebenarnya ada 5 pelaku yang mengeroyok ibu saya tapi satu pelaku (inisial MD) mengapa tidak ditetapkan tersangka,” keluh Suryadi lagi. **

Previous Post

Curi Handphone dan Uang Pria di Ternate Diringkus Polisi

Next Post

Satbrimob Polda Malut Gelar Baksos Dalam Rangka HUT Bhayangkara

Next Post
Satbrimob Polda Malut Gelar Baksos Dalam Rangka HUT Bhayangkara

Satbrimob Polda Malut Gelar Baksos Dalam Rangka HUT Bhayangkara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Penumpang KM Permata Bunda Rute Ternate Diduga Lompat ke Laut
  • Bupati Halut Gelar Upacara Pelepasan Jenazah Sang ” Pengurai Benang Kusut”
  • Kemenkum Malut Bersinergi dengan DPRD Dukung Koperasi Merah Putih
  • DPRD Malut Harapkan Pemprov Benahi Fasilitas RSJ
  • DPRD Malut: Pengembangan Kerupuk Kamplang Bacan untuk Berdayakan Ekonomi Warga

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video