TERNATE – Ratusan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Malut, Selasa (27/5/2025).
Aksi sebagai bentuk penolakan terhadap intimidasi warga adat areal tambang, dan meminta pembebasan 11 warga adat Halmahera Timur (Haltim) yang ditetapkan sebagai tersangka akibat menolak aksi unjuk rasa menolak aktivitas Pertambangan PT Position beberapa waktu lalu.
Pantauan di lokasi massa melakukan aksi sejak pagi, dengan membakar ban. Satu – persatu orator bergantian menyampaikan aspirasinya.
Tampak aparat gabungan dari Polda Malut dan Polres Ternate, tengah bersiaga melakukan pengamanan.
“Kami ingin hearing terbuka terkait penangkapan 27 warga adat. Dan kami meminta 11 yang ditetapkan sebagai tersangka dibebaskan,” teriak salah satu orator massa aksi. **
