WEDA,MPe – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, berkomitmen gratiskan biaya kuliah bagi Mahasiswa yang melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1), S2, dan S3, baik didalam maupun diluar Provinsi Malut.
Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ahlan Djumadil, menegaskan bahwa seluruh komponen biaya perkuliahan ditanggung oleh Pemkab Halteng.
“Kami minta masyarakat tidak mudah percaya pada opini-opini yang menyebut Pemda tidak serius. Saat ini, kami masih fokus menjalankan proses dan tahapan program ini,” ungkap wakil bupati saat konferensi pers di ruang wakil bupati.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi sekaligus mendorong kesejahteraan generasi muda di daerah.
Sejak di lantik oleh presiden Prabowo Subianto, IMS ADIL mempunyai program diantaranya pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi secara gratis,” katanya.
Paska Memorandum of Understanding (MOU) antara pemkab halteng dan perguruan tinggi di malut kami masih menyiapkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk di serahkan di perguruan tinggi, data tersebut biaya UKT, biaya pembangunan dan biaya pendidikan lainnya.
Terpisah Kepala Bagian Organisasi,Jamrud Hamid, kebijakan ini dilakukan merupakan komitmen Pemerintah Daerah untuk membantu pendidikan putera-putri daerah yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata I,II dan Ill, di Kampus yang tersebar di Maluku Utara, dan luar Maluku Utara.
Jadi tanggungjawab mahasiswa itu tinggal kuliah. Soal biaya kampus tanggung jawab Pemda,” ungkapnya saat mendampingi wakil bupati pada saat konferensi pers.
Lanjutnya, pemerintah Daerah melakukan Memorandum of Understanding (MoU), ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak kampus.
Dalam isi PKS itu, semua biaya kampus ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah,” tambahnya.
Bahwa data mahasiswa yang diambil Pemda juga diverifikasi lewat dinas Capil. Sebab, beliau mengungkapkan jangan sampai ada kedapatan mahasiswa luar Halmahera Tengah yang memanfaatkan keadaan ini.
Seperti kemarin Pemda melakukan pembayaran di Kampus Unkhair, ada dua mahasiswa yang bukan orang Halmahera Tengah,” katanya.
Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah juga akan berencana membuat dalam bentuk baliho disetiap masing-masing kampus. Baliho ini berisi informasi tentang program kuliah gratis atau informasi lainnya kepada mahasiswa.
“Di baliho itu ada nomor kontak yang dihubungi pihak mahasiswa untuk melakukan kepengurusan lebih lanjut,” tutupnya.(ril)