TERNATE- PSIS Semarang membawa kekuatan penuhi jelang dan akan tampil maksimal, menjelang laga penting menghadapi Malut United di Stadion Gelora Kieraha, Ternate, di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (16/5/2025) pukul 21.00 WIT
“Ini soal membawa kebanggaan untuk tim PSIS dan suporter. Kami ingin memberikan kado spesial bagi para pendukung PSIS dengan hasil yang positif di Gelora Kieraha Ternate,” kata Asisten Pelatih PSIS Semarang, M. Ridwan usai menjalani sesi latihan di Gelora Kieraha Ternate, Kamis.
M Ridwan menyatakan, meskipun beberapa pemain inti harus absen karena cedera, PSIS tetap membawa semangat tinggi untuk meraih hasil maksimal di laga tandang tersebut.
Lebih lanjut, Ridwan menyebut bahwa bermain di Stadion Gelora Kieraha menjadi tantangan tersendiri bagi setiap tim.
“Sulit meraih poin di Ternate, karena Pelatih Malut United mereka punya taktik yang bagus, pemain tampil dengan motivasi tinggi, dan dukungan suporter juga luar biasa. Itu yang membuat mereka kuat di kandang,” ujar mantan punggawa Timnas Indonesia tersebut.
Ridwan menyampaikan bahwa pertandingan melawan Malut United bukan hanya soal meraih poin, tetapi juga soal kebanggaan, kendati PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 dan klasmen berada di posisi juru kunci.
Dirinya mengakui, PSIS ke Ternate dipastikan tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain penting. Tiga pemain, yakni Alfeandra Dewangga, Carlos Fortes, dan Gali Freitas, dipastikan absen karena mengalami cedera saat menghadapi PSS Sleman pada laga sebelumnya. Cedera yang dialami ketiganya cukup serius sehingga tim pelatih memilih untuk tidak memaksakan mereka tampil.
Meskipun demikian, Ridwan tetap optimis dengan kesiapan timnya dan menyebut bahwa motivasi dan semangat para pemain tetap tinggi untuk memberikan yang terbaik.
“Kami membawa semangat untuk mendapatkan hasil maksimal. Setiap poin sangat berarti, terutama dalam persaingan papan atas,” tambahnya.
Ridwan juga mengakui bahwa laga melawan Malut United tidak akan mudah dan menilai tim tuan rumah tampil konsisten sejak putaran kedua Liga 1 musim ini.
“Mereka menunjukkan tren positif, bahkan bisa mengalahkan tim-tim besar. Kekalahan mereka dari PSM Makassar juga hanya karena gol Balotelli di menit-menit akhir injury time, bukan karena mereka bermain buruk,” ujar mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Sementara itu, salah satu pemain PSIS Semarang, Haykal Alhafiz, juga menyatakan kesiapannya untuk bertanding. Ia menyebut seluruh pemain telah berlatih maksimal dan memiliki tekad kuat untuk membawa pulang kemenangan.
“Kami siap bertarung dan ingin membuktikan bahwa kami bisa meraih kemenangan di laga penting ini,” tegas Haykal.
Pertandingan antara Malut United dan PSIS Semarang dipastikan akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama mengincar poin demi memperbaiki posisi di klasemen Liga 1.
Bagi PSIS, laga ini menjadi momentum untuk menjaga konsistensi di papan atas, sedangkan bagi Malut United, ini adalah kesempatan untuk memperkuat dominasi di kandang sendiri.