Publikmalutnews.com
Senin, Desember 22, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Daerah Halmahera Utara

Proyek Bantuan Pakan Silase di Tobelo Tuai Masalah, Petani Keluhkan Alat Rusak dan Bangunan tak Sesuai

Ashar Arfane by Ashar Arfane
Mei 14, 2025
in Halmahera Utara
0
Proyek Bantuan Pakan Silase di Tobelo Tuai Masalah, Petani Keluhkan Alat Rusak dan Bangunan tak Sesuai

TOBELO– Bantuan dari Kementerian Pertanian berupa pembangunan unit olahan pakan silase di Tobelo menuai keluhan. Salah satu penerima bantuan yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa terhadap kualitas bangunan dan alat yang diterima.

“Anggaran proyek ini Rp198 juta, untuk pembangunan rumah olahan pakan silase dan pembelian alat pencacah rumput (coper). Namun, alat pencacah hanya bisa dipakai dua kali lalu rusak. Bangunannya juga sangat kecil,” ujarnya kepada awak media.

Ia juga menambahkan bahwa pencairan dana bantuan seharusnya dilakukan dalam tiga tahap. Namun kenyataannya, dana hanya dicairkan dua kali dan langsung diambil oleh Kepala Dinas Pertanian atas perintah Bupati saat itu, Frans Manery.

“Papan proyek mencantumkan bahwa pelaksana adalah Kelompok Tani Makmur, tapi kenyataannya pihak Dinas yang mengerjakan. Hasilnya tidak sesuai, rumah pakan kecil dan alat pencacah cepat rusak,” tambahnya.

Berdasarkan penelusuran media, proyek ini memiliki nomor kontrak 520/13/V/2024 tertanggal 28 Mei 2024, dengan anggaran bersumber dari APBD-DAK senilai Rp198 juta dan masa kerja selama 120 hari kalender. Dalam kontrak, pelaksana tercatat adalah Kelompok Tani Makmur.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Piet Hein Onthony, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa proyek ini sempat mengalami kendala pencairan. Menurutnya, karena dana tahap pertama belum masuk sementara kontrak sudah berjalan, pembelian material bangunan dilakukan menggunakan dana pribadi petani.

“Petani tidak mampu membiayai secara swakelola, sehingga meminta agar Dinas mengambil alih proyek. Kami bahkan harus meminjam uang demi menyelamatkan proyek ini,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pada tahun sebelumnya terjadi defisit anggaran yang memengaruhi proses pencairan. Dana Alokasi Khusus (DAK) disebut sempat digunakan untuk keperluan lain, sehingga dana tidak tersedia tepat waktu.

“Swakelola bisa dialihkan ke Dinas jika ada SK Tim yang baru. Mesin pencacah juga kami beli melalui E-katalog,” tutup Piet Hein.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Bupati terkait dugaan pengambilan dana bantuan tersebut. (**)

Previous Post

Penghapusan Outsourcing Jadi Prioritas Prabowo, NHM Tunjukkan Bukti Nyata Penerapan Sejak 2020

Next Post

Nyoter: Harga Kopra di Halut Tembus Rp 20.250 per Kg, Pemda Intensifkan Pemantauan

Next Post
Nyoter: Harga Kopra di Halut Tembus Rp 20.250 per Kg, Pemda Intensifkan Pemantauan

Nyoter: Harga Kopra di Halut Tembus Rp 20.250 per Kg, Pemda Intensifkan Pemantauan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • BNNP Malut Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Pengungkapan Sepanjang 2025
  • Operasi Lilin Kie Raha 2025 Digelar
  • Pertamina Papua-Maluku Hadirkan Pasar Murah, Wujud Kepedulian Sambut Natal dan Tahun Baru
  • CPNS Halteng Formasi 2024 Asal Tidore Berbagi, Wujud Syukur dan Pengabdian Untuk Negeri Fagogoru
  • Terapkan Praktik Tambang yang Baik, Harita Nickel Dinilai Serius Kelola Air Tambang di Pulau Obi

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video