TERNATE – Seorang pria di Kota Ternate inisial WRH (29) dilaporkan tewas saat memanah ikan bersama salah satu rekannya, pada Rabu (30/4) sore kemarin.
Peristiwa itu terjadi di Perairan dekat bibir Pantai Kelurahan Kalumata Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, sekitar pukul 18.00 WIT.
Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto melalui Kasi Humas Umar Kombong membenarkan adanya kejadian nahas tersebut.
Umar Kombong menyebut, kejadian bermula saat korban bersama rekannya, MR (28), tengah memanah ikan dengan menyelam ke dasar laut dilengkapi alat penyelam. Tak lama setelah itu keduanya sempat beristirahat. Nahas korban kemudian memutuskan kembali menyelam sendiri tidak menggunakan alat keselamatan menyelam.
MR, teman korban, tiba-tiba melihat ada gelembung udara yang muncul di permukaan air tempat korban menyelam, sontak MR pun kaget langsung bergegas menarik korban ke permukaan.
“Korban sempat kembali ke permukaan untuk mengambil napas, lalu korban kembali menyelam tanpa menggunakan alat bantu menyelam. Namun hingga beberapa menit berselang korban tidak juga muncul ke permukaan. Melihat kondisi tersebut saksi (MR) sempat memberi isyarat agar korban naik, namun tak ada respons. Saksi melihat gelembung udara keluar dari arah korban dan segera menyelam untuk menarik tubuh korban ke permukaan. Korban kemudian dibawa ke tepi pantai sebelum akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ternate Selatan,” jelas Umar Kombong berdasarkan keterangan saksi yang diperoleh di lokasi kejadian.
Korban lalu dilarikan ke RSUD dr. Chasan Boesoirie Ternate, namun dokter berkata korban sudah meninggal dunia. “Korban dievakuasi menggunakan mobil patroli milik Polsek ke Rumah Sakit Chasan Boesoerie. Sayangnya, sekitar pukul 18.45 WIT pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia,” kata Umar Kombong.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Umar Kombong, korban meninggal dunia diduga akibat tenggelam, tidak ada tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Penyebab kematian diduga karena menelan air dalam jumlah banyak saat berada di dasar laut,” jelas Umar Kombong lagi, seraya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati pastikan selalu menggunakan perlengkapan keselamatan saat melakukan aktivitas di laut.*