WEDA,MPe – Pemerintah kabupaten Halmahera Tengah di nakhodai bupati Ikram Sangadji, wakil bupati Ahlan Djumadil, Sekda Bahri Sudirman dan bersama opd terkait, pemeritah kecamatan, pemerintah desa, TNI dan polri melaksanakan penertibaan lapak pedagang yang di badan jalan sekitar jalan lelilef sampai sagea pada Kamis (17/4/2025).
Bupati Halteng, Ikram M Sangadji mengatakan, Ratusan tempat usaha di sepanjang ruas jalan Tabalik hingga Lukulamo, Kecamatan Weda Tengah membangun usahanya sehingga menutup bahu jalan dan saluran air.
Kesemrawutan tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya macet, dan banjir saat musim hujan tiba,” ungkapnya.
Lanjutnya, Untuk mengantisipasi hal itu, membuat pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melakukan penertiban.
Penertiban itu dilakukan oleh tim gabungan Pemkab Halmahera Tengah yang terdiri dari tiga tim,” tambahnya.
Dimana Tim 1 melakukan kegiatan di Tabalik hingga Lukulamo, Kecamatan Weda Tengah, Tim 2 dari desa Lelilef Waibulan dan Lelilef Sawai dan Tim 3 mulai dari desa Gamaf hingga desa Sagea.
Ketiga tim tersebut masing-masing terdiri dari 15 OPD, yaitu Dinas PTSP, Dishub, PUPR, Bapenda, Perkim, Kesbangpol, Perindag, DLH, Satpol PP, Bagian Hukum dan Ham, Dinas Koperasi dan UKM, Bagian Organisasi, Umum, Pemerintahan, dan BPKAD,” katanya.
Tim yang terlibat itu masing-masing menjalani tugas dan fungsi, seperti mendata setiap usaha, izin bangunan, pengelolaan sampah, pembangunan yang memakan bahu jalan dan sebagainya.
Setiap tim melakukan wawancara sekaligus memberikan pemahaman kepada warga dan pemilik usaha agar tidak membangun di bahu jalan, menutup saluran air, tidak membuang sampah sembarangan dan lain sebagainya. Termasuk melakukan pendataan izin usaha dan izin mendirikan bangunan serta pengelolaan sampah,” cetusnya.
Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan dan saluran air serta menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat, juga bangunan serta usaha memiliki izin dan sebagainya.
Pemkab Halteng berkomitmen akan terus melakukan penertiban kepada pedagang yang melakukan aktivitas berjualan di bahu jalan dan sebagainya itu,” himbaunya.
Tim melakukan pendataan sekaligus melakukan penertiban bangunan serta kios, depot bensin yang dibangun diatas bahu jalan.
Sebagaimana amatan media ini pada Tim I dengan titik Tabalik-Lukulamo dipimpin langsung Kadis PUPR Arif Djalaludin. Selain itu juga tampak turun langsung di lapangan, yakni Kadis Koperasi dan UKM Erna Muhammad, Plt. Kabag Hukum Yusri Muslimin, mewakili Kesbangpol Rusli Kompeni dan sejumlah staf di masing-masing tim gabungan turun langsung melakukan penertiban dan sosialisasi serta pendataan kepada pedagang kios, warung makan, pemilik kosan, dan bengkel di sepanjang jalan,” ungkapnya.
“Kami minta partisipasi masyarakat dan kerja sama, agar dapat mendukung program pemerintah dalam hal ini penertiban agar terlaksana program ini,”tutupnya. (ril)
Discussion about this post