TOBELO,- Pasca kebakaran yang melanda pasar Inpres 1 di desa Rawajaya kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang menghanguskan puluhan rumah dan lapak jualan. Para korban terpaksa harus mengungsi di tempat yang telah disediakan Pemda setempat.
Dari data yang diperoleh, sebanyak 53 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah korban sebanyak 226 jiwa sementara di tempatkan di sejumlah titik yang berada di desa seputaran kecamatan Tobelo.
Bupati Halut Piet Hein Babua mengatakan. Pemda saat ini tengah melakukan langkah untuk penanganan pasca Kebakaran, diantaranya menyiapkan lokasi pengungsian dan logistik untuk korban.
Tidak hanya itu, sepucuk surat juga dilayangkan Bupati ke pemerntah Provinsi Maluku Utara guna meminta bantuan Tanggap Darurat. Pemprov kemudian sigap menanggapi surat Bupati tersebut melalui Dinas Sosial Pemprov Malut.
“Sudah ada tanggapan dari Pemprov terkait surat permohonan bantuan tanggap darurat”.katanya.
Sementata itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Zen Kasim disela-sela kunjungannya ke lokasi kebakaran menuturkan. Pihaknya memantau langsung untuk kroscek logistik yang dibutuhkan para korban.
“Kami selain mengecek kondisi kami juga membawa satu truk kebutuhan dasar, seperti sembako, kasur biskuit dan lain sebagainya” katanya.
“Saya pikir kebutuhan untuk psikolog perlukan dilakukan untuk menghilangkan trauma yang ada pada para korban.” jelas Zen. (**)
 
			 
					
