Ternate – Gubernur Maluku Utara yang diwakili Asisten I Kadri Laetje menghadiri pelantikan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Maluku Utara Periode 2024-2026.
Pelantikan pengurus Badko HMI ini didasarkan pada SK 193/KPTS/08/1446H dengan dilantiknya Akbar Lakoda sebagai Ketua Badko HMI Malut pada Kamis (13/3/25) bertempat di Bela Hotel.
Gubernur melalui sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Kadri Laetje menyampaikan, Himpunan Mahasiswa Islam sebagai organisasi kemahasiswaan muslim yang aktif mengamati dan memikirkan secara seksama perkembangan sosial, politik, dan budaya di tanah air, dengan dibarengi semangat spiritual.
Menurutnya, Idealisme yang tumbuh menjadi suatu hal empiris, guna merespon berbagai persoalan yang dihadapi bangsa, melalui tahapan pembangunan nasional yang sehat dan bertanggung jawab, menjadi solusi proaktif bagi permasalahan bangsa yang kemudian direalisasikan kedalam visi dan misi, untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang tangguh dalam hal moral, agama, dan intelektual.
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara, mengucapkan terima kasih kepada PB HMI Pusat serta HMI Maluku Utara yang bersama-sama menjadi leading sector pembangunan kehidupan antar umat beragama yang adil dan berimbang di Maluku Utara”. Ucapnya
Ia juga berharap Pelantikan Badan Koordinasi HMI Maluku Utara Periode 2024-2026 ini semakin menguatkan peran HMI sebagai mitra bagi pemerintah dan masyarakat dalam upaya-upaya percepatan pembangunan.
“Semoga HMI terus menjadi perekat kesatuan/persaudaraan ummat dan bangsa melalui advokasi sosial, kritisi konstruktif terhadap kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan Maluku Utara.” Ungkap Kadri.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PB HMI, Muhamad Jusrianto dalam kesempatan tersebut menyampaikan, proses pemekaran Badko HMI Maluku-Maluku Utara sebelumnya sempat sengit pada beberapa senior di Jakarta tapi alhamdulillah dengan adanya keseriusasan teman-teman dari Malut yang ada di PB HMI, Badko Maluku Utara akhirnya bisa di mekarkan dan pada hari ini kita melaksanakan prosesi pelantikan.
Menurut Jusrianto, ini menjadi catatan sejarah bagi badko HMI Maluku Utara yang pertama sehingga hal diharapkan adanya lompatan-lompatan dalam berkarya terutama dimulai oleh kepengurusan pada hari ini.
Dirinya berharap, kedepan kader HMI dapat meningkatakan literasi dan diskursus yang berkembang di tengah masyarakat.
Ia juga menitipkan pesan agar HMI dapat memegang prinsip dari tiga indikator yakni, HMI bisa sebagai inisiator, kemudian bisa menjadi dinamisator dan bisa mejadi transformatif.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh pengurus cabang HMI di Malut, para Alumni HMI dan para jajaran komisariat di Maluku Utara. (**)

