SOFIFI “Saya telah bersumpah di hadapan Presiden untuk mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Saya mendukung penuh Asta Cita, delapan program utama Presiden, dan siap menjalankan visi besar pemerintahan pusat di daerah. Saya mengabdi tidak untuk memperkaya diri!,” ujar Sherly Laos, dalam acara Sertijab dan Rapat Paripurna Pidato Perdana Gubernur, Gedung DPRD, Kamis (6/3).
Sertijab dilakukan dari Penjabat (Pj) Gubernur, Samsuddin A Kadir kepada Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
Agenda ini diawali dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan oleh Pj Gubernur, Gubernur dan Wakil Gubernur dan Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan, Hoiruddin Hasibuan. Serta penyerahan memori jabatan dari mantan Pj Gubernur Samsuddin A Kadir kepada Gubernur Sherly Laos, Wakil Gubernur Sarbin Sehe, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Dalam acara tersebut, Gubernur Malut 2025-2030 Sherly Laos menyampaikan, sebagai Gubernur Maluku Utara dengan satu niat suci: mengabdi kepada rakyat, membawa Maluku Utara bangkit mengejar ketertinggalannya, menjadi lebih maju, lebih berkeadilan dan menjadikan provinsi ini lebih baik dari sebelumnya.
“Pemerintahannya akan berjalan berdasarkan prinsip Good Governance dengan mengedepankan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas dalam birokrasi,”
Ia menolak praktik lama yang menghambat kemajuan daerah dan berjanji untuk menerapkan sistem meritokrasi dalam tata kelola pemerintahan.
Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan, Hoiruddin Hasibuan dalam menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri menyebut pembangunan di Provinsi Maluku Utara tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, namun membutuhkan kesinambungan.
“Selamat kepada Gubernur Ibu Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe yang telah dilantik oleh bapak Presiden di Istana Keprisdenan,”
“Semua pembangunan yang belum selesai Saya harap upayakan untuk selesaikan, karena kami sadar pembangunan membutuhkan proses,” kata Hasibuan
Diakhir pidato yang penuh semangat, Sherly juga menegaskan bahwa dirinya bersama Sarbin Sehe akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Maluku Utara.
Gubernur juga menekankan pentingnya efisiensi belanja daerah tanpa mengorbankan kualitas layanan publik, sebagaimana diinstruksikan dalam Inpres No. 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Mendagri No. 900/833/SJ.
“100 Hari Kerja: Pendidikan Gratis dan Kesehatan yang Lebih Baik,”
Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Sherly Laos menargetkan Sekolah Gratis bagi SMA, SMK, dan SLB negeri di Maluku Utara. Ia telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti kebijakan ini.
Jadi Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan memberikan pelayanan terbaik, dan terus berupaya untuk kesejahteraan masyarakat, pungkas Gubernur Wanita Pertama Maluku Utara ini.
Sertijab diakhiri dengan sesi foto bersama oleh Gubernur-Wakil Gubernur, Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan, Forkopimda Provinsi Maluku Utara, Ketua-Wakil Ketua DPRD, Anggota Dewan, Para Perwakilan Instansti Vertikal, Sekretaris Daerah, Pimpinan OPD, Ketua TP PKK Provinsi Maluku Utara, Ketua Dharma Wanita Provinsi Maluku Utara serta beberapa tamu undangan yang ingin berfoto langsung dengan orang nomor satu di Maluku Utara ini. Selamat bekerja Sherly Sarbin! (**)
