TERNATE- Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Muhammad Syarif Ali,S.Ip.M.Si mendorong agar hasil kepengurusan lahir di Musyawarah Wilayah (Muswil) III Ika Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan berlangsung di Ternate, 16 Februari 2025 nanti, untuk lebih inklusif dan tidak eksklusif.
“Sebagai warga pergerakan, Saya tentunya berharap kepengurusan baru bisa mengakomodir semua elemen alumni pergerakan yang tersebar di seluruh Indonesia, setelah alumni itu menyelesaikan studinya di luar daerah dan kembali mengabdi ke daerahnya di Malut,” kata Muhammad Syarif Ali kepada publik malutnews.com, Sabtu (15/2/2025).
Apalagi, menjelang Muswil, sang aktivis pergerakan, Muhammad Syarif Ali, S.Ip, M.Si ini menekankan pentingnya kepengurusan IKA PMII yang inklusif.
Menurutnya, kepengurusan yang terbuka akan memperkuat jaringan alumni di seluruh Indonesia, terutama bagi mereka yang kini mengabdikan diri di Jazirah Al-Mulk.
“IKA PMII harus menjadi rumah bagi semua alumni tanpa ada sekat eksklusivitas. Dengan begitu, kita bisa saling melengkapi dan berkontribusi bagi daerah dan bangsa,” ujar Syarif, yang juga mantan Wakil Ketua PMII Cabang Manado periode 1999-2000 di era kepemimpinan Beny Ramdhani, Rodli Karelani, Osama dan Yusra Alhabsy.
Menurut dia, semua kader pergerakan tentunya memiliki harapan untuk menjadikan Ika PMII sebagai organisasi yang inovatif dan bisa menaungi semua kepentingan publik, terutama dalam pengembangan SDM kader pergerakan.
Apalagi, kata Syarif yang juga mantan Ketua PMII Rayon Fisip Unsrat Manado ini, memiliki keinginan besar agar organisasi yang akan dipimpin kepengurusan Ika PMII mendatang, bisa jadikan Ternate sebagai rumah besar dan siap berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk kemajuan Ika PMII ini.
Muhammad Syarif Ali,S.Ip.M.Si merupakan warga pergerakan memiliki karir cukup mentereng di birokrasi, terutama Pemkab Halbar dan Kabupaten Pulau Morotai.
Mulai dari jabatannya sebagai Kabag Humas Pulau Morotai dan Kabag Humas Kabupaten Halbar, Kepala Badan Kesbangpol hingga saat ini masih dipercayakan sebagai Sekwan DPRD Kabupaten Halmahera Barat.
Bahkan, dirinya pernah menjadi peserta Kongres PMII di Kota Medan, Sumatera Utara mewakili PC PMII Manado, dan Nusron Wahid terpilih sebagai Ketum untuk periode 2000 hingga 2003.
Kala itu, pimpinan sidang putra asli Maluku Utara, Hasanuddin Fokatea dari PC PMII Kota Makassar berhasil menyelesaikan sidang hingga terpilihnya Nusron Wahid sebagai Ketum PB PMII.
Sementara itu, ditanya mengenai keinginan untuk maju di Muswil Ika PMII ke-III ini, pejabat yang selalu dipercayakan menahkodai sejumlah jabatan eselon II dan III mulai di era Namto Roba hingga James Uang ini, mengakui masih banyak senior-senior warga pergerakan yang memiliki kompetensi yang mumpuni untuk maju bertarung dan mari kita mendukungnya, terutama sahabat senior Adnan Mahmud.
Dirinya juga menganggap, Adnan Mahmud sebagai salah satu senior di Ika PMII yang terbaik, karena sosok tenang dan tawaddu, kemudian memiliki jejaring dan team work yang kuat, baik internal PMII maupun organisasi yang lain
DR Adnan Mahmud Muncul sebagai Kandidat Kuat
Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-III Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Maluku Utara akan segera digelar pada Minggu, 16 Februari 2025, pukul 09.00 WIT di Ballroom Royal Resto, Ternate. Dengan mengusung tema “Merawat Kemanusiaan, Menata Masa Depan,” agenda ini menjadi momentum penting bagi para kader dan alumni dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi ke depan.
Selain itu, dalam bursa pemilihan Ketua Wilayah IKA PMII Maluku Utara, nama DR Adnan Mahmud, M.A., muncul sebagai salah satu kandidat kuat. Akademisi yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor I IAIN Ternate ini dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pergerakan dan kepemimpinan sosial.
Adnan juga aktif di berbagai organisasi strategis, termasuk sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Maluku Utara, mantan Ketua Tanfidziah NU Kota Ternate, serta saat ini menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Maluku Utara.
Sejak mahasiswa, Adnan telah terlibat aktif di PMII, yang membentuknya menjadi pemimpin dengan visi besar. Dengan pengalaman dan pemahaman mendalam tentang organisasi, ia optimistis dapat membawa IKA PMII Maluku Utara ke arah yang lebih maju dan berdaya guna.
Muswil III IKA PMII Maluku Utara diharapkan menjadi ajang konsolidasi dan inovasi bagi para alumni PMII, guna memperkuat peran organisasi dalam berbagai bidang. (**)