WEDA,MPe – Pemerintah kabupaten Halmahera melakukan sidak di sekolah dasar (SD) Inpres Sidanga kecamatan Weda karena tidak ada proses belajar mengajar dalam kurung waktu dua pekan.
PJ Bupati Halteng Bahri Sudirman dan PJ Sekkab Moh Fitra U Ali, Kabid Dikdas Junaedi Gailela turun langsung ke lokasi SD Inpres Sidanga yang tidak melakukan proses belajar mengajar yang di lakukan oleh guru PNS, p3k serta guru honorer.
Pj Bupati Halteng Bahri Sudirman mengatakan, kami memdapat laporan dari masyarakat maupun orang tua murid tentang tidak ada proses belajar mengajar yang di lakukan oleh kepsek dan guru di SD Sidanga.
SD Sidanga memiliki guru berjumlah 13 orang yang terdiri dari guru PNS 6, guru p3k 3 orang, PTT 2 dan honorer sekolah 2 orang ,” ungkap BS sapaan PJ Bupati saat tatap muka bersama guru.
Kedepan tidak ada lagi kata tidak melakukan proses pelajar dan mengajar karena ini sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai guru.
PNS,P3K maupun honorer mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada negara dan daerah, karena bapak dan ibu mendapatkan gaji dari pemerintah merupakan hasil dari masyarakat,” tegasnya.
Untuk fasilitas berupa perahu yang menjadi moda transportasi dari Weda ke Sidanga Pemda akan siapkan karena milik BUMDES sudah rusak.
Saya juga berharap kepada guru yang tempat tinggal di Weda mau melakukan proses belajar mengajar dapat mengunakan akses jalur darat bilamana tranportasi laut tidak bisa,” tambahnya.
Karena menuju desa sidanga bukan jadi penghalang karena Askes jalan sudah terbuka dan membutuh Waku 40 menit dari Weda.
Untuk keluhan lain yang di sampaikan oleh guru seperti pagar sekolah, perbaikan halaman sekolah yang sering banjir kami akan bicara oleh dinas terkait insallah tahun ini bisa di realisasi,” tutupnya.(ril)

