Persik Kediri menghadapi laga tandang melawan tuan rumah Malut United di Stadion Kieraha Ternate, Sabtu, dengan status sebagai tim papan atas klasemen Liga 1 dan target curi poin untuk mempertahankan posisi tersebut.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide di Ternate, Jumat, berharap kondisi stadion dan cuaca mendukung, sehingga timnya bisa menampilkan permainan terbaik yang tidak hanya kompetitif tetapi juga menghibur penonton.
“Semoga tidak hujan, sehingga kami bisa bermain maksimal dan target meraih poin bisa tercapai di Ternate,” ujarnya.
Untuk mencapai target itu, kata Marcelo, telah siapkan pengganti pemain cedera.
Apalagi, Persik harus tampil tanpa tiga pemain andalannya, termasuk Ezra yang mengalami cedera.
Meski demikian, Rospide sudah menyiapkan pemain pengganti yang dianggap mampu mengisi kekosongan tersebut.
“Kami memiliki pemain berkualitas yang siap untuk menghadapi ketatnya pertandingan,” tambahnya.
Sementara itu, penyerang Persik, Francisco Pereira Carneiro (Kiko), menyatakan kesiapannya menghadapi tim tuan rumah yang dikenal tangguh.
“Kami menargetkan membawa pulang poin dari Ternate untuk menjaga posisi di papan atas klasemen,” tegas Kiko.
Laga ini diperkirakan berlangsung sengit, dengan kedua tim berusaha menampilkan performa terbaiknya.
Sementara itu, Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, dihubungi sebelumnya mengatakan, timnya harus melupakan hasil kemenangan melawan Persebaya dan kini fokus menghadapi laga berikutnya menjelang pertandingan pekan ke-20 BRI Liga 1 2024-2025 melawan Persik Kediri.
“Saya instruksikan seluruh pemain setiap pertandingan harus dijalani dengan persiapan maksimal tanpa terbebani hasil sebelumnya,” kata Imran.
Imran menegaskan bahwa setiap pertandingan harus dihadapi dengan semangat untuk meraih kemenangan, sembari meminimalisir kesalahan di lapangan.
Ia juga mengingatkan pemain untuk menjaga sikap positif, termasuk saat berinteraksi di media sosial dengan menghilangkan sikap baper.
Untuk itu, dia meminta seluruh pemainnya bisa menerima masukan public yang cerdas dan tidak terbawa emosi.
Imran juga menjelaskan alasan memilih Safrudin Tahar sebagai kapten tim pada putaran kedua. (**)
