Publikmalutnews.com
Minggu, November 2, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Uncategorized

BPBD Halbar: 255 Jiwa Berada di Titik Pengungsian

Redaksi by Redaksi
Januari 18, 2025
in Uncategorized
0
BPBD Halbar: 255 Jiwa Berada di Titik Pengungsian

Sebanyak 255 jiwa terdampak erupsi Gunung Ibu masih berada di dua titik pengungsian Desa Tongute dan satu titik di Desa Akesibu.

JAILOLO- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) menyebut, sedikitnya 255 jiwa terdampak erupsi Gunung Ibu masih berada di dua titik pengungsian Desa Tongute dan satu titik di Desa Akesibu.

“Kami tetap melayani dan memberikan berbagai kebutuhan untuk 255 jiwa warga yang terdampak erupsi Gunung Ibu saat ini masih di area pengungsian,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halbar, Sofyan Aswad seperti dilansir Kantor Berita ANTARA, Sabtu (18/1/2025).

Sofyan Aswad menyebut, jumlah pengungsi dan lokasi pengungsian yakni berada di Desa Tongute Ternate dengan pengungsi berjumlah 208 jiwa asal Desa Sangaji Nyeku.

Sedangkan, untuk titik pengungsian di Kantor Desa Tongute berjumlah 17 jiwa pengungsi asal pengungsi dusun Borona dan titik pengungsian di Desa Akesibu/Gereja Tua dengan jumlah 30 jiwa asal pengungsi dusun Togoreba Sungi dan total keseluruhan sebanyak 255 jiwa pengungsi.

Seperti diketahui, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, melaporkan sejak Jumat (17/1) sejak pukul hingga malam, terjadi 34 kali letusan di gunung itu dengan ketinggian abu vulkanik secara bervariasi.

Petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Rivaldi Hasan dalam keterangannya, Jumat, mengatakan letusan dari pukul 00 : 01 – 06 : 00 WIT itu sudah 13 kalu letusan dengan warna asap kelabu yang teramati setinggi 300 – 800 meter.

Untuk pukul 06 : 00 – 12 : 00 terjadi 21 kali letusan dengan intensitas 600 – 800 meter dengan warna asap kelabu di atas puncak gunung.

Sementara itu, Pemkab Halbar menggelar rapat bersama Dandim 1501/Ternate dan Deputi BNPB RI membahas langkah tanggap darurat menghadapi erupsi Gunung Ibu yang kini berstatus Level IV atau Awas, berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Bupati Halbar, James Uang, menyampaikan bahwa ada enam desa dalam radius 5-6 kmdari gunung yang harus segera dievakuasi. Desa-desa tersebut meliputi Sangaji Nyeku, Soa Sangaji, Tuguis, Togereba Sungi, Borona, dan Todoke, dengan total warga yang harus dievakuasi sekitar 2.000 jiwa.

Akan tetapi, sebagai langkah antisipasi, pemerintah telah mempersiapkan fasilitas tempat pengungsian, termasuk MCK, sanitasi, logistik, dan akomodasi, untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.

“Walaupun tempat pengungsian tidak senyaman rumah mereka, kami berupaya meminimalkan keluhan masyarakat,” ujar James.

Dia juga memastikan kondisi kesehatan warga yang telah diungsikan sejauh ini tetap aman.

Saat ini, baru satu desa yang berhasil dievakuasi. lima desa lainnya akan mulai dipindahkan secara bertahap setelah dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Masyarakat membutuhkan pemahaman akan situasi ini agar mereka mau dievakuasi demi keselamatan mereka,” katanya. (**)

Previous Post

Gunung Ibu Tercatat Sudah 34 Kali Letusan

Next Post

Tukang Ojek di Ternate Diduga Bunuh Diri, Sempat Unggah Status Pamit di WA

Next Post

Tukang Ojek di Ternate Diduga Bunuh Diri, Sempat Unggah Status Pamit di WA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • ASBWI Malut Terbentuk, Anggitha Ramadini Nahkodai Kepengurusan
  • Kapolres Ternate Instruksikan Personel Tingkatkan Patroli di Kawasan Pulau dan Tebar
  • Polres Ternate Sosialisasikan Pendaftaran SKCK Online, Kini Lebih Mudah dan Cepat
  • Edukasi Dini dan Inovasi, ini Cara Masyarakat Ternate bersama Pertamina Papua-Maluku Jaga Kelestarian Penyu di Malut
  • PT Position Luruskan Kasus Ilegal Mining hingga Keterlibatan Penegak Hukum

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video