
TERNATE — Kematian Hasan Yunus (74) di kali mati kelurahan Kastela, kecamatan Pulau Ternate, kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu (22/12/2024) lalu oleh pihak keluarga dianggap janggal. Karena menemukan sejumlah bekas luka di wajah korban.
Keluarga korban pun meminta kepolisian untuk segera melakukan autopsi, agar penyebab kematian Hasan Yunus bisa terungkap ke publik.
M. Bahtiar Husni penasehat hukum (PH) keluarga korban Hasan Yunus saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025) mengatakan, usulan permintaan autopsi dari keluarga korban telah disampaikan ke polisi belum lama ini.
“Karena dari semua anak korban sudah bersepakat untuk dilakukan autopsi, membongkar makam Almarhum untuk dilakukan autopsi lebih lanjut,” kata Bahtiar.
Keluarga korban, kata dia, juga telah menyerahkan sejumlah bukti – bukti kepada penyidik Polres Ternate untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. “Olehnya itu kami berharap ini diungkap lebih jauh. Karena jelas kematian almarhum ada tanda – tanda kekerasan pada saat dimandikan, jadi ada dugaan kuat disitu, mudah – mudahan polisi bisa berhasil mengungkap (penyebab) kematian dari almarhum Hasan Yunus ini,”harap dia.
Terpisah, Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan melalui Kasi Humas, AKP Umar Kombong mengatakan, dari Satreskrim Polres telah menerima permintaan keluarga korban, selanjutnya melakukan koordinasi ke Mabes Polri untuk dilakukan autopsi.
‘(Polres) sudah menyurat ke Mabes. Selanjutnya tinggal menunggu jadwal autopsinya. Kemungkinan Minggu depan rencana autopsinya,” pungkasnya. **
