
LABUHA — Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba sudah seharusnya mengevaluasi atau mencopot kepala desa Indomut, kecamatan Bacan, kabupaten Halmahera Selatan, Aziz Rabul. Karena diduga menilep anggaran belanja sound system yang diperuntukkan untuk pemuda.
Pasalnya, Aziz Rabul membeli alat-alat musik bermerek premium 500 para pemuda Indomut secara diam-diam tanpa berkordinasi terlebih dahulu. Lalu di tempatkan di kantor desa layaknya milik pribadi dan digunakan oleh perangkat – perangkat desa. Padahal belum diresmikan.
Bendahara Desa, AbdulHalek Senen, ketika dihubungi melalui WhatsApp tidak ada respon apapun, sebaliknya juga dengan Aziz Rabul.
Ketua BPD, Nurbaya mengatakan, anggaran yang dikeluarkan ia tidak mengetahuinya, sebab anggaran sound tertulis hanya dalam APB-Des dan RKP-Des totalnya saja.
“Kalau untuk di keluarkan memang saya tidak tahu, yang saya tahu totalnya dana pemuda itu di APB-Des dan RKP-Des,” ungkap Nurbaya, Senin, (16/12/2024).
Lanjut Nurbaya, untuk penyerahan dana ke pemudah, berapapun itu dan berapa yang dibelanjakan ia tidak mengetahuinya.
“kalau soal di serahkan di pemuda berapa dan belanja berapa itu saya tidak tahu,” ucapnya.
Menurutnya, anggaran para pemudah itu tidak di berikan kepada pemuda.
“Dia pe uang tidak di berikan ke pemuda,” cetusnya.
Bendahara pemuda, Narti Abubakar membenarkan, awalnya Aziz menjanjikan untuk membeli orgen listrik, malahan yang datang sound sistem.
“Kamaring bilang beli orgen listrik, padahal datang kamari (kesini) sound sistem,” ungkap Narti.
Narti mengatakan, pada saat rapat kemarin, Aziz menyebut, anggaran para pemuda itu hanya Rp 30 juta sekian, sementara yang di cantumkan di RAB Rp 44 juta sekian, itu berarti Aziz membohongi seluruh anggota pemuda.
Ia mengetahui, pada saat Ikbal Abdurrahman, salah satu pemuda desa indomut, mengecek RAB di ketua BPD.
“Pada saat rapat, bilang doi (uang) hanya 30 jt, padahal di RAB 44 juta lebih, untung Ikbal cek di ketua BPD, dan kami semua tahu,” cetusnya.
Ia berharap, kepada Aziz agar selalu terbuka dan tidak membohongi pemuda Indomut.
“Untuk pak kades, stop Kase foya (bohong) dan selalu terbuka saja,” tandasnya.
Sebelumya, Aziz Rabul, menjanjikan untuk membeli sebuah alat musik, berupa organ elektronik, tetapi tidak dibelikan malahan yang datang alat musik sound sistem. Membuat para pemuda desa Indomut kesal, dengan janji yang sudah di ucapkan namun tidak ditepati. **