Publikmalutnews.com
Selasa, Desember 23, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Daerah Halmahera Utara

Stunting di Halut Mulai Menurun. DP3KB: Kita Sekarang Berada di Peringkat ke-2

Penulis: Ashar

Redaksi by Redaksi
November 28, 2024
in Halmahera Utara
0
Stunting di Halut Mulai Menurun. DP3KB: Kita Sekarang Berada di Peringkat ke-2

TOBELO- Angka kasus kurang gizi (stunting) di Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2024 ini ternyata disebut oleh Pemkab Halut melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB), telah mengalami penurunan cukup signifikan.

Hal itu lantaran terus dilakukan penekanan dengan berbagai sajian program.

Kepala Dinas P3KB Halut, Idham Noh, mengatakan bahwa stunting di Halut saat ini sudah mulai menurun, bahkan Kabupaten Halut berada pada urutan ke-2 tingkat Provinsi Malut dengan presentasi penurunan capai 87 persen.

“Sementara ini kami lagi buat giat-giat kegiatan stanting, ada beberepa proteksi yakni natura yang sudah kami laksanakan, kemudian ada kegiatan lain untuk referensi penurunan stunting,” katanya.

target DP3KB Halut pada 2025 mendatang menurutnya, Kabupaten Halut sudah harus pada zero stunting, yakni berada pada 100 persen penurunan stanting, karena saat ini kasus stunting mulai membaik.

“Awalnya masalah stunting di Halut berada pada 7,8 persen, namun terus melakukan proteksi stunting akhirnya Halut sudah berada pada 87 persen,”terangnya.

Pemkab Halut lanjutnya tentu berharap kegiatan stunting ini berjalan lancar, karena ada target yang harus di raih pada tahu depan.

“kami terus genjot untuk penurunan stunting di Halut, karena ada target-target yang harus dicapai,”tuturnya. (**)

Previous Post

Kemenangan IMS ADIL Kemenangan Masyarakat Halteng, IMS ADIL : Terima Kasih Semua

Next Post

Menteri Perindustrian Kunjungi PT IWIP di Halteng, Dorong Hilirisasi dan Ekspor Produk Industri

Next Post
Menteri Perindustrian Kunjungi PT IWIP di Halteng, Dorong Hilirisasi dan Ekspor Produk Industri

Menteri Perindustrian Kunjungi PT IWIP di Halteng, Dorong Hilirisasi dan Ekspor Produk Industri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Peresmian Kompleks Gereja GPM Kawasi oleh Wabup Halsel Perkuat Harmoni Kehidupan Berjemaat
  • Bupati IMS Irup Apel Gabungan Siaga Nataru di Weda Tengah
  • FPP Maluku Utara Gelar Aksi Demo Terkait BPJN
  • Kemenkum Malut dan BNNP Komitmen Perangi Narkotika
  • Satgas Pertamina Jamin Penyaluran Energi di Papua Maluku pada Masa Libur Natal dan Tahun Baru

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video