
TIDORE — Polresta Tidore, Maluku Utara, mengerahkan ratusan personel petugas gabungan dalam Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Kieraha 2024, untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tidore Kepulauan.
Kapolresta Tidore, Kombes Pol Yury Nurhidayat, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak untuk menjaga suasana kondusif, terutama pada hari pencoblosan yang akan berlangsung Rabu, 27 November 2024, besok.
Sebanyak 368 personel diturunkan, terdiri dari 213 personel Polresta Tidore dan 65 personel BKO dari Polda Maluku Utara, serta didukung personel lainnya. Pengamanan akan difokuskan pada tiga kategori tingkat kerawanan: kondusif, rawan, dan sangat rawan.
“Seluruh pihak diminta untuk memprioritaskan pengamanan di TPS-TPS yang termasuk dalam kategori rawan,” ujar Kombes Pol. Yury, Selasa (26/11).
Ia menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh personelnya, seperti meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memastikan kesiapan perlengkapan, serta melaksanakan pengamanan secara humanis, profesional, dan sesuai prosedur standar operasi (SOP) dalam bertugas.
Juga mengingatkan, agar pentingnya memonitor kondisi cuaca dan memanfaatkan teknologi, termasuk informasi dari internet dan BMKG, untuk mengantisipasi hujan yang berpotensi mengganggu proses pendistribusian logistik dan pencoblosan.
“Semoga operasi pengamanan ini diharapkan mampu menciptakan situasi yang damai dan kondusif selama pilkada berlangsung, sekaligus memastikan hak demokrasi masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” pungkas Yury.**