TOBELO– Anggota DPD RI dapil Maluku Utara, Hidayat M Sjah atau Sultan Ternate, mengadakan kegiatan reses di Kabupaten Halmahera Utara pada 4 November 2024, menyusuri Desa Soa-Sio dan Desa Gamsungi.
Kehadirannya disambut antusias oleh warga, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan buruh pelabuhan.
Dalam kesempatan itu, Hidayat menjelaskan peran dan fungsi pengawasan DPD RI, termasuk tanggung jawabnya di Komite I terkait otonomi daerah, Badan Kerjasama Parlemen untuk delegasi lembaga negara, dan Badan Akuntabilitas Publik yang menindaklanjuti pengaduan masyarakat tentang dugaan korupsi dan temuan BPK di daerah.
Masyarakat dari kedua desa menyampaikan beberapa aspirasi utama. Di antaranya adalah minimnya lapangan pekerjaan di Halmahera Utara akibat penutupan beberapa perusahaan, termasuk tambang. Warga juga meminta agar jadwal operasional tol laut ditingkatkan dari sekali menjadi dua kali sebulan.
Agar hasil pertanian dan perkebunan lebih mudah dijual ke Ternate dan Manado. Khusus di Desa Soa-Sio, warga khawatir akan abrasi pantai dan berharap adanya tanggul atau pemecah ombak di sepanjang garis pantai.
Data BPS 2023 menunjukkan tingkat pengangguran terbuka di Halmahera Utara mencapai 6,53 persen. Menanggapi hal ini, Hidayat menekankan pentingnya pengembangan sektor ekonomi kreatif dan UKM. Sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, dan peternakan dinilai potensial menyerap tenaga kerja lokal.
Hidayat berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Tenaga Kerja, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Ia juga menyatakan akan mendorong kementerian terkait untuk mendukung kepentingan masyarakat Halmahera Utara. (**)
Discussion about this post