TOBELO- Sultan Ternate, minta agar BUMDES diperkuat krna untuk mendorong peningkatan ekonomi bagi kedua Suku berada di kecamatan Kao. Hidayah M Sjah, juga akan memperjuangkan agar desa Toliwiko & desa Pagu menjadi desa adat, sehingga lembaga adat juga mengambil peran dalam menentukan nasib suku Toliwiko, suku Pagu kedepan.
Sultan Ternate, juga menyampaikan bahwa Kecamatan Kao layak dorong Daerah Otonom Baru (DOB) menjadi Kabupaten Kao. Sebab Kecamatan Kao adalah daerah yang sangat luas dan memiliki potensi daerah yang besar seperti SDA dan perkebunan dan pertanian, tegas Hidayat M Sjah ketika tanyakan media online.
Harapan Masyarakat Suku Pagu & Suku Toliwiko, agar tapal batas 6 desa antara Halut & Halbar sampai saat ini belum selesaikan pemerintah provinsi Malut, agar secepatnya bisa diselesaikan harapan warga kepada Sultan Ternate, selaku anggota DPD RI bisa menyelesaikan tapal batas 6 desa.
Sultan, mendengarkan penyampaian tokoh adat Pagu, Toliwiko, terkait kesejatraan masyarakat Kao & tokoh adat selama ini abaikan negara. setiap permasalah konflik masyarakat adat & pemerintah, tambang selalu di selesaikan oleh tokoh adat & itu bisa selsasikan.
Sultan, akan mendorong pemerintah daerah & Perusahan Tambang (CSR) bisa membangun rumah adat utk berapa suku yang ada di Pulau Halmahera. Dan juga Rumah Sakit (RS), Puskemas, tenaga kesehatan buat warga Kec Kao, bisa juga di dorong melalui dana CSR buat infrastrutur kesehatan kecamatan Kao.
Sultan & Pemaisuri, mendorong perempuan kedua suku bisa bersenergi dengan UKM Provinsi ataupun kabupaten Halut. Tujuannya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat adat Desa Toliwiko dan Desa Pagu. (**)
Discussion about this post