TERNATE, MPe — Pemprov Malut melalui Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mendatangi SMA N 1 Kota Ternate, Kamis (31/10/2024). Kedatangan mereka melaksanakan pertemuan dengan pihak komite dan dewan guru di sekolah. Untuk membahas penyelesaian tuntutan siswa yang melakukan aksi menuntut rehabilitasi sejumlah fasilitas sekolah yang tidak memadai.
Kedatangan Kepala Inspektorat Malut, Nirwan MT Ali dan Kepala Dikbud Malut, Damrudin langsung mengelar rapat di ruang Kepala sekolah SMA N 1 Ternate, Mustamin bersama dewan guru dan komite sekolah.
Usai pertemuan, kepada awak media, Nirwan MT Ali mengatakan, kedatangannya atas perintah Pj. Gubernur Malut, Samsuddin Abdul Kadir dan Sekprov Malut, Abubakar Abdullah. Tujuannya untuk menyelesaikan masalah tuntutan siswa dan semuanya sudah teratasi.
“Dengan pertemuan tadi semua masalah sudah selesai, karena sudah diberikan penjelasan secara transparan. Kemudian tuntutan-tuntutan mereka itu sudah dilaksanakan tinggal ada kekurangan-kekurangan itu menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sesuai dengan kesepakatan, itu akan kita tuangkan dalam berita acara.”
“(Karena) Pak gubernur dan Pak sekda berharap tidak menggangu proses belajar para siswa dan sudah disepakati kemarin dan sekarang mereka berkomitmen untuk (lanjutkan) proses belajar mengajar,” kata Nirwan MT. Ali.
Lanjut Nirwan, terkait permintaan siswa agar menfasilitasi kegiatan pada 10 November 2024 mendatang, di kesempatan rapat ia menyampaikan sebagai alumni pada SMA Negari 1 Ternate dirinya siap memfasilitasi semua proses kegiatan tersebut.
“Alumni 89 akan menanggung mereka punya kegiatan. Saya bilang alumni tanggung sudah, sekolah ini doi (uang) payah, jadi alumni tanggung. Tanggung jawab itu adalah kapasitas saya sebagai alumni bukan inpektorat,” ujarnya
Nirwan juga menegaskan, apa yang menjadi tuntutan siswa harus disampaikan secara terbuka oleh dewan guru maupun komite.
Sementara, Kepala Dikbud Malut Damruddin menambahkan kedatangannya di SMA 1 Ternate untuk memastikan proses belajar mengajar.
“Hari ini saya datang untuk memastikan kegiatan proses pembelajaran berjalan lancar. Saya dan Pak Inspektur lagi-lagi memastikan atas perintah Pak gubernur dan Pak Sekprov bahwa masalah telah selesai,” jelasnya.
Damruddin dengan tegas menyebutkan jika ada kejadian seperti itu di sekolah, maka pihaknya tetap melakukan langkah-langkah pembinaan serta komunikasi atas permasalahan yang akan terjadi.
“Hari ini saya datang untuk memastikan kegiatan proses pembelajaran berjalan lancar. Saya dan Pak Inspektur lagi-lagi memastikan atas perintah pak gubernur dan pak Sekprov bahwa masalah telah selesai,” tandasnya**
