Saya mungkin yg paling muda dari sekian banyak anak muda yang mendapatkan kesempatan politik untuk mencalonkan diri menjadi pemimpin…Namun saya bukanlah satu-satunya anak muda dalam sejarah yang tampil untuk mengubah sejarah.
Baca dan lihatlah ke belakang…!
Pemuda selalu menjadi aktor penting dan pilar perubahan dalam sejarah peradaban manusia.
Ada Pemuda-pemuda hebat yang kemudian diberi Gelar HAWARIYYUN. Mereka adalah Yahya bin zabdi, Matius, Barnabas, Yakub bin Zabdi, Philipus, Petrus, Yahuda dll. Pemuda-pemuda hebat ini menjadi ‘backbone’ perjuangan Isa Al Masih di masa kenabian dan sesudahnya.
Pada masa Nabi Muhammad SAW, ada dua tokoh muda yang sangat terkenal dengan kecerdasan, keberanian dan komitmen perjuangannya sehingga risalah dan visi kenabian Muhammad tak pernah terbantahkan. Dua Sosok pemuda hebat itu tak lain adalah Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khatab.
Yang sangat fenomenal dan tercatat dengan tinta emas dalam lembaran sejarah Islam adalah Atab bin Usaid. Anak muda cerdas ini diangkat oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai Gubernur Makkah pada usia 18 tahun.
Di abad pertengahan ada Muhammad Al Fatih. Pada usia 22 tahun Al Fatih mampu memimpin dan menaklukkan Konstantinopel, ketika para Jenderal Agung merasa putus asa dengan strategi perang mereka.
Kemudian ada Abdurrahman An Nashir. Pada masanya, Andalusia mencapai puncak keemasan di usianya yang baru beranjak 21 tahun.
Yang tak kalah hebat lagi dalam sejarah anak muda lainnya adalah Muhammad Al Qasim. Pada usia 17 tahun dia mampu menaklukkan India sebagai seorang Jenderal Agung pada masanya.
Dalam Sejarah Perjuangan Indonesia ada sederet tokoh-tokoh muda dan pemimpin anak muda yang penuh semangat, cerdas dan visioner yang menginspirasi banyak anak muda hingga saat ini…
Mereka tak lain adalah Bung Karno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Mohammad Yamin dll.
Sejak itu, tokoh-tokoh muda dan pemimpin-pemimpin muda terus bermunculan dalam periode sejarah dengan tantangan dan dinamika yang berbeda.
Terlepas dari perbedaan idiologi dan pandangan politik tentang anak muda, anak muda tetaplah anak muda yg di pundaknya terletak tanggungjawab moral yang tinggi, dan di kepalanya terdapat segudang potensi untuk membuat lompatan-lompatan besar dalam membangun sebuah negeri.
Saya bukanlah yang pertama, dan bukan pulah yang terhebat dari pemimpin-pemimpin sebelumnya yang telah berjuang, berkomitmen dan bekerja keras dengan penuh dedikasi meletakkan dasar dan membangun masyarakat dan negeri ini..,tetapi jika saya diberi amanah untuk memimpin negeri ini ke depan, insya Allah saya akan menjadi pembeda dari pemimpin-pemimpin hebat sebelumnya.
28 Oktober 2024
Muhammad Farrel Adhitama
[Calon Bupati Halmahera Timur 2024-2029]
Discussion about this post