MABA- Ternyata angka kemiskinan atau jumlah penduduk miskin di Halmahera Timur ternyata masih cukup tinggi.
Lihat saja data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara tahun 2023, dari 10 kabupaten kota di Malut, Haltim menjadi peringkat kedua terbesar setelah Halmahera Selatan, dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 12.590 jiwa.
Untuk itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Haltim nomor urut 1, Farrel Adhitama – Hi Thaib Djalaluddin (Farrel – Jadi), menawarkan solusi terbaik untuk menekan angka kemiskinan, yakni dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi, khususnya ibu rumah tangga.
Tim pemenangan Farrel – Jadi, Suwarjie, mengungkapkan berbagai program yang sudah dirancang untuk meningkatkan pendapatan keluarga di setiap desa di Halmahera Timur, seperti program budidaya peternakan, perikanan, dan pertanian.
“Salah satu program Farrel – Jadi adalah memberikan bantuan 100 ekor ayam yang siap bertelur kepada setiap rumah tangga. Bayangkan, dengan potensi penghasilan hingga 6 juta rupiah per bulan, ibu-ibu di desa bisa memenuhi kebutuhan pokok, biaya pendidikan anak, dan kesehatan,” ujar Suwarjie.
Selain itu, melalui program ini, diharapkan dapat mengurangi angka stunting, pengangguran, dan kemiskinan di Haltim. Suwarjie juga menekankan bahwa program tersebut akan berdampak positif bagi sektor pertanian dan perikanan, dengan adanya pabrik pengolahan pakan sendiri yang menggunakan bahan baku lokal.
“Ini adalah program nyata yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi keluarga, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Haltim,” tegas Suwarjie. (tim)
Discussion about this post