WEDA,MPe – Dinas perikanan kabupaten Halmahera Tengah mengelar Panen Perdana Ikan Nila dan Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap, Budidaya dan Pengolahan.
Panen Perdana Ikan Nila dan Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap, Budidaya dan Pengolahan oleh PJ Bupati Halteng Bahri Sudirman yang dilaksanakan di pondok pesantren salman alfarisi desa wairoro indah Sabtu (13/10/2024).
Plt Kadis Perikanan Halteng Abdurrahim Yau mengatakan, pada Panen Perdana Ikan Nila dan Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap, Budidaya dan Pengolahan Dinas Perikanan Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2024 di Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan.
Pemberian bantuan ini merupakan salah satu upaya maksimal Pemda melalui Dinas Perikanan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya para pelaku usaha kelautan dan perikanan,” ungkapnya.
Bantuan sarana prasarana perikanan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Semoga bantuan ini dapat membantu pengembangan Usaha masyarakat khususnya di bidang kelautan dan perikanan Kabupaten Halmahera Tengah,” katanya.
Salah satu permasalahan yang dihadapi nelayan yaitu masih belum maksimalnya sarana prasarana perikanan dan tangkap Untuk Dinas Perikanan halteng hari ini, akan menyerahkan bantuan sebagai berikut :
– Penyerahan Secara Simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah dan Pemasar Hasil perikanan dan Pelaku Usaha Perikanan.
Dengan Jumlah Peserta 893 orang tersebar di seluruh Kabupaten Halmahera Tengah, yang terdiri dari 710 orang lanjutan Dan 183 orang baru mendaftarkan.
– Penyerahaan Sarana Prasarana Penangkapan Ikan DAK Tahun Anggaran 2024 (Berupa Sarana penangkapan Ikan Hand Line, Coolbox, Life Jaket, Lampu Navigasi, Lampu Pemanggil Ikan, dan Aki) dengan total bantuan 8 Paket Desa Loleo dengan pemerima 8 Kelompok Usaha Bersama (KUB), 5 Paket Desa Tilope dengan penerima 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB), dan 3 Paket Desa Sosowomo dengan penerima Kelompok Usaha Bersama (KUB).
– Penyerahan Mesin Ketinting DAK Tahun Anggaran 2024 dengan total bantuan 5 Unit Katinting di Desa Aer Salobar dengan jumlah penerima 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB).
– Penyerahan Mesin Motor Tempel 15 PK DAK Tahun Anggaran 2024 dengan total bantuan 2 Unit 15 PK Desa Loleo dengan Jumlah penerima 2 Kelompok Usaha 4 Bersama (KUB).
– Penyerahan Tali Rumpon DAU tahun Anggaran 2024 dengan total penerima 1 Kelompok Usaha Bersama (KUB)Desa Loleo.
– Penyerahan Secara Simbolis Rumah Singah Nelayan DAU Tahun 2024. Dengan total penerima 1 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Loleo.
– Penyerahan bedah Unit Pengolahan Ikan DAK Tahun Anggaran 2024. Dengan total penerima 1 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Aer Salobar yang akan dilanjutkan Dengan peresmian Bedah Unit Pengolahan Ikan.
Dukungan sarana prasarana kampung Mina padi DAU tahun 2024 berupa kofo, jaring lempar, fezzer, delta seser dan timbangan dengan penerima 1 Pokdakan desa lembah asri dan pengadaan pakan dan benih ikan tawar tahun 2024 dengan jumlah penerima 30 kelompok dengan jumlah batuan benih 27.000 ekor dan 2,4 ton.
Dalam hal menunjang produksi perikanan dan untuk mensejahterakan para nelayan di Kabupaten Halteng ,Khususnya Kecamatan Weda Selatan, kami mengharapkan Kepada Pj. Bupati Halmahera Tengah, untuk menyerahkan Bantuan secara simbolis kepada Nelayan, Pembudidaya dan Pengolah dan Pemasaran Hasil Perikanan Kecamatan Weda Selatan.
Di samping penyerahan bantuan, dilakukan juga pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah dan Pemasaran Hasil Perikanan.
Sebanyak 893 orang kartu BPJS dibagikan kepada Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah dan Pemasaran Hasil Perikanan diseluruh Kabupaten Halteng.
Pemberian asuransi BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan Salah satu bentuk perlindungan sosial bagi Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah dan Pemasaran Hasil Perikanan Dengan total maksimal klaim mencapai 40 juta diharapkan Mampu menjadi jaminan keluarga para Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah dan Pemasran Hasil Perikanan.
Pada hari akan dilakukan Panen Perdana Ikan Nila Kelompok Salfa Berkah yang terpusat di Pondok Pesantren Salman Al Farisi. Yang telah menerima Pengadaan Kolam Budidaya Air tahun 2023 dengan luas kolam 7 x 40 Meter, Benih yang berikan 8.000 ekor pada Tahun 2023.
Bantuan KKP Tahun 2024 jumalah benih 9.000 ekor, Pada B bantuan benih 3.000 ekor dengan Jenis ikan Nila/mas.
Pakan yang diberikan di Pokdakan 5 300 Kg. Target panen perdana di kelompok ? hari ini 500 Kg, nilai jual Rp. 25000.000,dengan Asumsi perkilo Rp. 50.000 dengan jumlah ikan 4 ekor.
Ini merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah kepada para Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah dan pemasaran Hasil Perikanan.
Sehingga kedepannya tidak ada lagi Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah dan Pemasran Hasil Perikanan yang tidak Sejahtera.
Bagi seluruh penerima bantuan, agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara maksimal.
Karena banyak kelomPok yang mengajukan bantuan tetapi tidak semua kelompok bisa mendapatkannya.
Dinas perikanan juga akan mengawasi manfaat bantuan ini lebih lanjut, jangan sampai setelah menerima bantuan lalu dipindahkan tangan ke orang lain,” tutupnya.
PJ Bupati Halteng Bahri Sudirman mengatakan, kebutuhan protein dari ikan ini untuk halteng saja sangat tinggi, dan itu belum sepenuhnya terpenuhi, termasuk halteng.
Untuk menjawab tantangan itu, halteng harus mampu memproduksi ikan lebih banyak lagi, terutama dari hasil budidaya,” ungkapnya.
Kalau kebutuhan ikan di Weda selatan ini kita pasok tentu masyarakat kita akan mampu menambah penghasilannya. Bukan hanya penghasilan saja, bahkan budidaya ikan dapat menjadi hiburan keluarga.
Mencermati laporan Kepala Dinas Perikanan saya sangat memahami atas permasalahan dan kendala yang dihadapi para nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar kita khususnya ketersediaan sarana prasarana penangkapan ikan yang sangat terbatas,” katanya.
Selain itu untuk pembudidaya potensi budidaya darat belum terlalu fokus dan maksimal.
Sektor kelautan dan perikanan kedepan harus kita dorong dan diberikan porsi yang sewajarnya, seiring dengan kebijakan Pemda dalam meningkatkan produksi perikanan sebagaimana kita harapkan,” tambahnya.
Adanya bantuan Sarana dan prasarana Perikanan tangkap Budidaya dan Pengolahan ini mampu meningkatkan semangat para pembudidaya melakukan usaha dan membantu pokdakan yang sedang kesulitan mendapatkan sarana dan prasarana budidaya ikan yang bermutu.
Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan, bahwa bantuan yang diserahkan hari ini, saya mengharapkan agar dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan,” ungkapnya.
Melalui Kepala Dinas Perikanan agar pemberdayaan pelaku perikanan dan peningkatan sarana dan prasarana perikanan agar tetap di dorong untuk kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Perikanan atas bantuan yang diberikan kepada nelayan dan pembudidaya ikan semoga bermanfaat kedepan,” tutupnya.(ril)
Discussion about this post