WEDA,MPe– Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Halmahera Tengah ke 34 tahun 2024 telah terbentuk. Tahun ini, Plt Kepala BKPSDM Halteng Arman Alting ditunjuk sebagai Ketua Panitia.
Bersamaan dengan itu juga Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui panitia HUT telah merilis logo HUT Kabupaten Halteng ke 34 tahun 2024 yang akan diperingati pada 30 Oktober 2024 mendatang.
Ketua Panitia HUT ke 34 Kabupaten Halteng Arman Alting mengatakan, pihaknya telah mendesain dan menetapkan logo tersebut. “Jadi, logo untuk hari jadi Kabupaten Halteng telah didesain, yang mana desain itu menggambarkan warna yang ceria dan penuh optimisme, serta dari sisi landmark maupun ikonnya saya menilai cukup lengkap,” ucap Arman.
Kata Arman, logo itu didesain oleh Tanthawi M. Zen dan Aldi Latuconsina.
Logo tersebut memiliki makna filosofi, yaitu Pertama : Elemen siluet topeng coka iba yang mencerminkan pelestarian budaya dan persatuan “Ngaku re rasai antar suku dan bangsa.
Kedua : Pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan untuk seluruh masyarakat Halmahera Tengah diintegrasikan kedalam elemen bagian atas angka 3, yang melambangkan kesejahteraan dan keadilan ekual bagi semua individu.
Ketiga : Progres kerja yang dinamis dan pengelolaan progres infrastuktur direpresentasikan kedalam elemen kain pada badan angka 3 yang melambangkan progres kerja dinamis akan mencapai hasil akhir yang optimal tanpa harus menjadi lurus dan kaku.
Keempat: Pengelolaan sumber daya alam yang berkesinambungan disimbolkan dengan siluet mineral pada kaki angka 3 yang melambangkan kekayaan alam yang berlimpah di bumi fagogoru.
Kelima : Percepatan reformasi birokrasi dan inovasi daerah diintegrasikan kedalam bentuk ekspresif angka 4 yang melambangkan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat Halmahera Tengah, elemen ini juga terdapat simbol ‘tangan” yang memegang selendang yang bermakna masyarakat Halmahera Tengah selalu memberikan ruang terhadap kemajuan dan teknologi.
Keenam : Secara keseluruhan, logo berbentuk angka 34 yang merupakan usia Kabupaten Halmahera Tengah berbentuk ekspresif coka iba yang sedang mempersembahkan tarian gala Weda bermakna cinta dan kasih sayang sebagai representatif dari nilai-nilai falsafah fagogoru. (ril)
Discussion about this post