MABA- Ribuan Relawan dan simpatisan pasangan calon bupati dan wakil bupati M. Farrel Adhitama Erawan-H.Thaib Djalaludin, hadiri kampanye paslon yang mengusung akronim Farrel-Jadi, itu di gelar pada Minggu (6/10/2024) di Mabapura, Kabupaten Halmahera Timur.
Kampanye terbuka minggu ke-1 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur untuk pemilihan kepala daerah 2024, disambut antusias massa pendukung, relawan dan simpatisan Farrel-Jadi.
Pantauan media ini, kampanye yang digelar (tim Strategis Farrel-Jadi) siang tadi, berlangsung tertib. Kampanye tersebut menghadirkan sejumlah tokoh dan pimpinan partai pengusung dan pendukung.
Terpantau usai kampanye ribuan massa yang berjalan kaki dari lokasi kampanye di Mabapura menuju kediaman calon Wakil Bupati H.Thaib Djalaludin berlangsung tertib dan aman.
Ketua Tim koalisi Farrel-Jadi, Mursid Amalan mengatakan, kampanye yang berlangsung damai, aman dan tertib itu dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat diantaranya, Ustadz Amran, Amanan Gani tokoh masyarakat sebagai jurkam. Hadir pula calon wakil bupati H.Thaib Djalaludin dan ketua partai pengusung dan pendukung.
“Iya tadi massa kampanye bergerak dari titik kumpul tempat kampanye menuju kediaman pak wakil bupati berjalan tidak putus, kalo ditaksir sekitar seribuan massa,” kata Mursid.
“Tadi juga ada beberapa simpatisan yang datang dari Buli, Maba Tengah dan Maba Selatan, dan dari kota Maba sendiri cukup banyak ya. Jadi semua partai koalisi hadir dalam kampanye tadi,” ujar Mursid dalam keterangannya kepada awak media, usai kampanye.
Lebih lanjut Mursid mengemukakan, bahwa sejauh ini pertemuan atau kampanye yang dilakukan tim, jurkam, maupun kedua paslon Farrel-Jadi, baik pertemuan terbatas, pertemuan tertutup maupun kegiatan lainnya, pihaknya selalu mengedepankan sikap santun, sejuk, tertib, dan tidak provokatif. Menurutnya karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama dalam deklarasi kampanye damai.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat pendukung dan simpatisan paslon masing-masing kandidat, agar mengedepankan budaya santun, tidak menghujat, dan tidak melakukan tindakan diluar batas yang menjadi kesepakatan bersama.
“Pilkada ini kan momentum menebar kebaikan, silahkan berkompetisi secara sehat, bagi penggemar media sosial, jual lah produk Anda secara santun, tidak perlu menghujat apalagi menghasut produk orang lain. Tawarkan gagasan briliyan untuk kepentingan masyarakat meskipun tidak populis, ini era adu gagasan bukan adu otot, karena itu bukan budaya kita,” tandasnya.
“Pesta demokrasi ini harus bermartabat, sejuk, dinikmati semua pihak penuh riang gembira, kita bangun demokrasi yang berkualitas. Sebagai publik figur kita harus berikan contoh teladan kepada masyarakat sebagai pemilik kedaulatan negeri ini,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post