TERNATE- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kota Ternate, akhir pekan lalu menggelar Pemilihan Pengurus Periode 2024-2028, yang dirangkai dengan Rapat Kerja.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula SMA Islam Ternate dan kegiatan luar ruangan di Taman Nukila tersebut, dibuka Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Maluku Utara, H. Amirudin Radjilun, S.Pd.
Terpilih sebagai Ketua, Muhani Marwa, S.Pd., M.Si dari SMAN 1 Kota Ternate., Sekretaris Sultia Abas, S.Pd dari SMA Muhammadiyah dan Bendahara Nursina Subur, S.Pd dari SMAN 1 Kota Ternate.
Amirudin Radjilun pada kesempatan itu mengatakan, MGMP merupakan wadah berhimpun guru dari suatu mata pelajaran bertujuan mengembangkan kompetensi pedagogik maupun profesi. Karena itu ia berharap, wadah ini dapat menumbuhkan motivasi dan melahirkan ide-ide baru dalam pengembangan mata pelajaran Sejarah di seluruh tingkatan
pendidikan.
“Menanamkan nilai-nilai sejarah kepada peserta didik menjadi hal utama dalam pendidikan generasi bangsa, karena itu sangat penting wadah ini bagi para guru sejarah untuk selalu kreatif, terutama dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan sebagainya,” ujarnya.
Pemilihan pengurus MGMP Sejarah tersebut diikuti 50 guru sejarah dari SMA, SMK dan SMALB negeri dan swasta se-Kota Ternate.
Kegiatan yang dilaksanakan 20-21 September 2024 diisi dengan Rapat Kerja dan Penyusunan Modul Ajar Mandiri Kurikulum Merdeka & Kurikulum 13, presentasi dan pembahasan. Modul ini sendiri berlaku untuk semua guru sejarah dari sekolah yang berbeda-beda sesuai jenjang kelasnya, dimana peserta yang hadir diberikan kesempatan untuk curah pendapat.
Rapat kerja juga menghasilkan visi MGMP Sejarah, yakni terwujudnya guru sejarah yang berkarakter dan profesional guna meningkatkan kemampuan guru pada proses pembelajaran sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Serta misi mewujudkan kemampuan profesional dan pedagogik dalam proses pembelajaran, mewujudkan metode pembelajaran sejarah yang menyenangkan, dan memperkenalkan kepada peserta didik sumber-sumber sejarah lokal di lingkungan sekitar secara kontekstual. Serta meningkatkan kreativitas, inovatif guru sejarah dan menggerakan guru sejarah menjadi agen perubahan.
Dalam kesempatan Rapat Kerja tersebut Ketua MGMP Sejarah Kota Ternate Muhani Marwa mengungkapkan, kegiatan ini juga diisi dengan refleksi program yang telah dijalankan, bertujuan agar dapat dilakukan perbaikan yang lebih baik dan menambah pengetahuan serta pemahaman secara mandiri.
Pada kegiatan kali ini MGMP Sejarah Kota Ternate berkesempatan memberikan sumbangan kepada tiga anggota keluarga guru sejarah yang berduka, masing-masing dari SMA Katolik Bintang Laut, SMAN 6 dan SMAN 6 Kota Ternate. (**)
Discussion about this post