WEDA,MPe – Mengenal sosok pemimpin yang baru seumur jagung menjabat sebagai PJ Bupati yang dimulai dari 26 Desember 2022 sampai pada Agustus 2024 yang tidak tempramen kepada bawahan maupun masyakarat dan lebih di cintai masyarakat halteng.
Tokoh masyarakat Weda Basri Bututu mengatakan, seorang Ikram M Sangadji atau biasa di sapa IMS seorang sosok pemimpin yang tidak tempramen atau sifat marah kepada bawahan dari setingkat kadis, staf dan masyarakat pada umumnya.
“Dilihat dari 1 tahun 7 bulan memimpin tata kelola pemerintahan tetap di pertahankan dengan tidak menon job kadis dari jabatannya,” ungkap Basri Bututu, saat di konfirmasi melalui WhatsApp.
Lanjut Basri yang juga mantan ASN, setau saya sejak beliau menjabat tidak pernah mengotak Atik atau merombak kabinet peninggalan elang – rahim.
Kecuali ASN itu bertindak tidak sesuai prosedur sebagai ASN, bahkan beliau memberi jabatan sampai ASN tersebut memasuki masa purna Bhakti atau pensiun,” tambahnya.
Seandainya beliau (IMS) punya sifat yang tidak menunjukkan sebagai seorang pemimpin apalagi dari kalangan birokrasi yang tau prosedur sudah pasti ada pergantian kepada pejabat yang bersangkutan.
Tapi kenyataannya IMS masih merangkul dan masih membutuhkan bawahannya, apalagi kalau punya sifat tempramen sudah pasti di non job, kenyataan tidak,” cetusnya.
Rakyat juga lebih senang kinerja walaupun jabatannya di bilang singkat, beliau juga open sama masyarakat dengan keluhan keluhan tata kelola pemerintahan maupun permasalahan yang terjadi di tengah – tengah masyarakat.
Di setiap kesempatan yang pernah saya ikuti beliau berpesan kalau ada yang macam – macam Masalah keluhan masyarakat langsung hubunggi saya, seraya memberi no kontak beliau kepada masyarakat,” katanya.
Terlihat beliau seorang pemimpin yang memperhatikan keadaan rakyatnya sehingga memberikan no kontak untuk berkomunikasi.
Sosok kepemimpinan IMS merubah gaya halteng pada sosok pemimpin yang mencintai rakyat dan rakyat mencintai pemimpinnya sendiri,” tutupnya.(ril)