TERNATE- PT Jasa Raharja Perwakilan Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan sosialisasi kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 7 Kota Ternate.
Sosialisasi yang dilakukan kalangan pelajar di Kota Ternate itu, dihadiri langsung Penanggung Jawab Bidang
Pelayanan PT Jasa Raharja Perwakilan Malut, Nur Fadhilah.
Hal ini dalam rangka menekan jumlah kecelakaan di masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan usia muda di kota yang dijuluki penghasil rempah itu.
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Malut, Heri Rahmat dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, pada Selasa (20/08) mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap bulan.
“Dengan adanya sosialisasi kegiatan PPKL itu, dilibatkan para dewan guru untuk berperan aktif lingkup sekolah tidak hanya sebagai pengajar bidang pendidikan, tetapi juga dapat mengingatkan peserta didiknya mengenai pentingnya berkendara secara berhati-hati,” ujar Heri.
Kepala PT Jasa Raharja menjelaskan bahwa sampai dengan bulan Juli 2024 dari total kesuluruhan korban kecelakaan lalu lintas jalan, profesi sebagai pelajar menempati posisi ketiga sebesar 18,39% sebagai korban laka lantas.
Sementara itu, kegiatan sosialisasi PPKL yang dilakukan dari PT Jasa Raharha ini mendapatkan dukungan dari dewan guru maupun para siswa dan siswa di sekolah yang berlokasi di jalan Siswa di Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah itu.
Untuk itu, dengan adanya kegiatan PPKL ini akan lebih bermanfaat, karena telah memberi pemahaman langsung kepada peserta didik dan juga menambah wawasan guru terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas. Selain itu, diharapkan juga kegiatan sosialisasi ini dapat dikolaborasikan kepada stakeholder terkait lainnya untuk dapat juga memberi wawasan kepada para orang tua pelajar agar dapat lebih ketat lagi dalam memberikan kendaraan kepada anak-anak mereka.
Dengan diimplementasikannya program PPKL oleh PT Jasa Raharja Perwakilan Malut ini, semoga semakin dapat menekan korban kecelakaan dan fatalitas korban khusus di usia pelajar. (Rilis)

