TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara melaksanakan sosialisasi terkait tahapan pencalonan Pilkada 2024 tahapan pencalonan melalui pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak dimulai pada Agustus 2024.
Ketua KPU Malut, Mohtar Alting di Ternate, Kamis, mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada seluruh calon peserta Pilkada mengenai prosedur, persyaratan, dan tahapan pencalonan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami proses ini dengan baik,” ujar Mohtar saat membuka kegiatan sosialisasi, Kamis (25/7/2024).
Ketua KPU Maluku Utara, Mohtar Alting mengungkapkan sosialisasi ini penting dilakukan mengingat
Menurut Mohtar, Tahapan pencalonan kepala daerah merupakan salah satu fase krusial dalam Pilkada. Karenanya, KPU Maluku Utara berupaya maksimal dalam memberikan edukasi dan informasi kepada semua pihak yang terlibat.
“Sosialisasi ini, kami libatkan berbagai pihak, termasuk partai politik, tokoh agama, toko adat, perguruan Tinggi, Stakeholder, serta insan pers bersama-sama menyampaikan informasi secara transparan dan akurat guna mendorong partisipasi aktif dari semua calon peserta, ujarnya.
KPU Malut juga akan menyediakan berbagai media informasi, termasuk brosur, leaflet, dan media digital, untuk memastikan pesan sosialisasi dapat diterima oleh masyarakat luas. Langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi kesalahpahaman dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Pilkada Maluku Utara 27 November 2024.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, semua pihak dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan mengikuti seluruh tahapan pencalonan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Di samping itu, kata Mohtar, Coklit telah diselesaikan petugas dj lapangan, kalau ada nama atau keluarga yang belum di coklit masih bisa laporkan ke petugas di kelurahan KPU 26-28 Juli 2024 dengan benturkan data kabupaten/kota untuk menelusuro adanya data ganda.
Dia menyebut, tahapan persiapan pencalonan 24-26 Agustus pengumuman pendaftaran gub, bupati, walkot wakil, 27-29 Agustus mendaftarkan di masing-masing tingkatan, 5 Mei untuk perseorangan Halut, Kepsul dan Taliabu, lakukan penelitian administrasi, sosialisasi tahapan pencalonan merupakan kewajiban untuk sampaikan ke publik dicalonkan parpol maupun perseorangan, KPU membuka seluasnya putra-putri terbaik maju sebagai kepala daerah.
Dalam kesempatan itu, KPU menghadirkan sejumlah pemateri diantaranya Dir Intelkam Kombes yushfi Munif Nasution, Kabid Perekonomian dan Perdagangan Bappeda Daud Djubedi, Kabid Kebudayaan Dikbud Malut Darwin A Rahman Kabid Kebudayaan, Bawaslu Saraha, KPU Reni Banjar
Kombes Pol Yushfi dalam materinya menjelaskan mengenai mekanisme pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), penerbitan SKCK diantaranya pejabat publik yang maju di pilkada.
Sedangkan, Daud Djubedi terkait soal sumber rujukan penyusunan visi-misi kepala daerah dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah, melalui hasil observasi dan pengamanan tim sukses calon kepala daerah teehasap SDA akan dikelola
Malut sebagai hub kemaritiman timur Indonesia yabg maju bersaya saing dan berkelanjutan. (**)
Discussion about this post