TERNATE, MPe — Tindakan tak terpuji ditunjukkan sejumlah oknum polisi yang bertugas di Polda Maluku Utara terhadap wartawan yang meliput di Pengadilan Negeri Ternate.
Berdasarkan pantauan, oknum polisi tersebut menjadi pengawal saksi Eliya Bachmid mencoba menghalangi kerja-kerja wartawan saat melakukan peliputan di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (25/7) Sore.
Bahkan, sejumlah insan pers melakukan peliputan usai sidang pemeriksaan saksi dalam kasus grarifikasi dengan terdakwa mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba itu, mendapat tindakan kasar dilakukan saksi Eliya dan Olivia merupakan istri tersangka Muhaimin Syarif dengan cara disiram dan mengeluarkan kata-kata kurang etis.
Seperti diketahui, sejumlah wartawan yang mencoba mengambil dokumentasi saksi Eliya Bachmid dan Olivia Bachmid yang baru saja keluar dari ruang persidangan dihalangi oleh sejumlah pengawal Eliya yang didalamnya termasuk anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara berpakaian preman.
Oknum anggota Ditpolairud ini diduga ditugaskan tidak resmi oleh Wadir Polairud yang merupakan suami dari saksi Eliya Bachmid. Bahkan ada oknum yang mencoba merampas handpone milik wartawan saat mendokumentasikan saksi hingga menyebabkan handphone milik salah satu wartawan terjatuh.
Tidak sampai disitu, saksi Eli juga sempat menyiram air ke arah wartawan.
Perlakuan Eliya dan pengawalnya ke wartawan lantas dilaporkan oleh wartawan yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Liputan Hukum dan Kriminal ke Polda Maluku Utara. (**)
Discussion about this post