TERNATE- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (SulutGoMalut) meningkatkan akses keuangan kepada seluruh masyarakat, melalui hasil monitoring ada beberapa Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Kepala OJK SulutGoMalut, Robert H.P. Sianipar di Ternate, Selasa, mengatakan, dalam meningkatkan akses keuangan kepada seluruh masyarakat, tentunya dari hasil monitoring ada beberapa TPAKD kabupaten/kota di wilayah Malut belum menyusul programnya dan ini menjadi antensi OJK.
Dirinya mengungkapkan, OJK akan berupaya wujudkan berbagai kegiatan yang bersentuhan dengan jasa keuangan secara transparan dan teratur, guna melindungan berbagai kepentingan masyarakat secara umum.
Olehnya itu, mengundang pimpinan daerah untuk membicarakan berbagai potensi yang dimiliki 10 kabupaten/kota di wilayah Malut,
“OJK sendiri selain mengundang kepala daerah, hadir pula akademisi, asosiasi keuangan, pelaku usaha telah membahas berbagai potensi keuangan hingga pelaporan untuk menjadi program kerja,” katanya.
Untuk itu, OJK akui tingkat literasi di wilayah Malut masih berada di bawah secara nasional, sehingga dengan TPAKD ini menyusul program mulai dari tingkat inklusi misalnya ada pemerintah daerah menyusul program satu rekening satu pelajar.
Robert mengungkapkan, berbagai dinamika ini menjadi sasaran bagi OJK dalam mendorong masyarakat agar 90 persen akhir tahun 2024, apalagi Lembaga keuangan seperti yang dimiliki pemerintah daerah untuk intensif berkoordinasi dalam menyediakan berbagai produk dan layanan mulai dari pembiayaan, penghimpunan dana maupun tabungan.
Sehingga, memahami potensi ekonomi seperti produk unggulan berada di masing-masing OPD tersebar di kabupaten/kota seperti untuk Dinas Kelautan dan Perikanan dengan pengembangan produk ikan tuna dan perikanan tangkap.
“Nah, komoditi ini harus dikembangkan melalui jasa keuangan, tentunya jasa keuangan akan melihat prospek dari usaha itu secara teknis perbankan dan TPKAD ini akan terus lakukan pertemuan dua kali setahun untuk melihat progres dari program masing-masing daerah,” ujar Robert.
Discussion about this post