JAILOLO, MPe — Pemuda Peduli Desa (PAPEDA) Malut kembali melakukan aksi galang dana untuk korban erupsi gunung Ibu.
Aksi tersebut dipusatkan di Masjid Raya Sigi Lamo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis (30/5/2024).
Presiden PAPEDA Malut Nofdi Usman dalam orasinya menyampaikan, aksi ini terus dilakukan selama mereka yang terdampak belum dapat kembali beraktifitas sebagaimana mestinya.
“Korban makin bertambah sesuai data yang kami peroleh. Kami akan terus bergerak sebelum kondisi kembali membaik,” tegas Nofdi.
Ia menyebutkan, sesuai informasi yang dihimpun, hingga senin kemarin tercatat jumlah pengungsi sebanyak 1.960 jiwa, dan pasien sudah mencapai 943 jiwa.
“Donasi 1000 atau 2000 akan sangat bernilai untuk basudara kita di Ibu,” tandasnya.
Divisi Publikasi PAPEDA Malut Riski Musaddiq menambahkan, gerakan ini akan dibarengi dengan kegiatan “trauma healing” untuk anak-anak korban erupsi.
“Jadi konsepnya adalah trauma healing, kami berharap dapat berkontribusi pada kesehatan mental adik-adik kita yang terdampak. Teknisnya akan kami siapkan di internal PAPEDA,” ungkap Riski.
Aksi yang digawangi Korlap Yanto Wahab ini berlangsung dari jam 8 hingga 10 pagi tadi. Terpantau masa aksi menyebar dari area Sigi Lamo hingga ke pelabuhan utama di kota Jailolo.(**).
Discussion about this post