TOBELO- Kinerja Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara dalam pengawasan Pilkada 2024 terancam terhambat. Sebab, hingga saat ini dana tahap I Dana Hibah Bawaslu belum juga di cairkan Pemda setempat.
Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris mengatakan, pihaknya sampai saat ini menunggu kejelasan dari pemda tentang pencairan anggaran hibah tahap I yang belum bisa direalisasikan.
Padahal, tahapan Pilkada 2024 sudah mulai berjalan.
“Kami dari bawaslu sudah bertemu dengan Pemda dan Pemda sendiri meminta kita untuk menunggu saja”. jelas Ahmad.
Ketua berharap, pihak pemda bisa segera mencairkan dana tersebut sebab permasalahan dana tentu menghambat progres tahapan pengawasan pilkada.
Terpisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Halut Erasmus Joseph Papilaya ketika dikonfirmasi terkait belumnya pencairan dana tahap I mengatakan bahwa dalam waktu dekat dana tersebut bakal di cairkan.
“Moga dalam waktu dekat.” singkat Sekda
Disentil terkait sumber anggaran. Sekda menyebutkan bahwa dana Hibah pilkada bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH). Sebab, DBH yang masih belum di bayarkan pihak provinsi mencapai 80 Miliar. Sehingga pemda berharap agar segera di bayarkan agar tahap I dana Hibah Pilkada bisa di cairkan.
“Moga DBH provinsi cepat turun.
Dalam waktu dekat, kami ketemu Pemprov” tutupnya (**)
Discussion about this post