TERNATE- Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Maluku, Daerah Ternate, membagikan koran secara gratis kepada jamaah shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di masjid Darul Arqam Kampung Makassar dan masjid raya Al-Munawwar Kota Ternate.
Ketua Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Maluku, Daerah Kota Ternate, Keegan Lopulalan seperti dilansir ANTARA, Rabu (10/4/2024) mengatakan, kehadiran AMGPM untuk membagikan koran gratis kepada jamaah shalat Ied di dua masjid merupakan komitmen dalam menjaga kerukunan dan toleransi.
“Kami tempatkan kawan-kawan pengurus APGPM di dua tempat yakni masjid Darul Arqam Kampung Makassar dan masjid Al-Munawwar dengan sekitar 30 orang dan koran yang mereka bagikan diperoleh dari teman-teman serta relasi untuk dibagikan secara gratis kepada jamaah yang menjalankan shalat Ied,” kata Keegan.
Keegan mengatakan, ini merupakan bentuk keterpanggilan pemuda gereja Imanuel Ternate dalam momentum Idul Fitri sebagai ajang untuk bersilaturahmi dengan umat Muslim di Ternate.
Dia mengungkapkan, kegiatan untuk keempat kalinya AMGPM kembali membagikan koran gratis sebagai pengalas Sajadah dan menjaga kelancaran pelaksanaan Sholat Id dalam menyambut Perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Selain itu, AMGPM tetap hadir meskipun tempat Sholat Id yang biasa dilakukan pembagian koran yakni Gelora Kieraha sementara dalam proses renovasi untuk menyambut pergelaran Liga 1 musim depan.
“Ini adalah bentuk tolenransi kami adalah bentuk menjaga semangat keberagaman dan ini adalah bentuk eksistensi kami yang terus kami jaga dalam keberagaman di Bumi Moluku Kieraha yang kami cintai bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Ternate, Muhammad Iksan memberi apresiasi kepada seluruh pengurus AMGPM dan siswa SMP Katolik Ternate yang bersama-sama umat muslim membangun semangat menjaga persaudaraan antar-umat beragama.
“Tentunya ini merupakan bentuk bersaudaraan antar sesame umat beragama di Kota Ternate dan umat kristiani yang hadir saat pelaksanaan Shalat Id di Gelora Kieraha dengan cara memberikan koran gratis merupakan bentuk rasa toleransi antar-umat beragama di Ternate telah terjalin selama ini,” ujarnya. (ant)
