TERNATE – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dengan peningkatan kompetensi bagi tenaga kesehatan KB, Tim Kerja Akses, Kualitas Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Pelayanan KB di Akademi Kebidanan Wijaya Kusuma Kota Ternate pada Jumat, (22/03/2024).
Kegiatan yang ditujukan kepada mahasiswa Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate ini sangatlah penting untuk membentuk tenaga-tenaga kesehatan profesional dalam bidang KB khusunya.
Karena, mahasiswa ini sebagai bibit dari calon-calon tenaga kesehatan, sehingga perlu mendapatkan kompetensi dan edukasi update terkail alat dan obat kontrasepsi (Alokon) serta pelayanan KB.
Dalam workshop tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin, S.TP, M.M. yang diwakili oleh Anggota Tim Kerja Akses,
Kualitas Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi Zulkifli Karim, SH menyampaikan berdasarkan IKU BKKBN Tahun 2023, penggunaan KB Modern di provinsi Maluku Utara mencapai angka 49,2%, angka unmet need masih tinggi yakni 13,5% serta tingginya ASFR 15-19 Tahun yakni 32,9 per 1000 wanita.
Penggunaan KB MKJP di Maluku Utara juga pada angka 39,2% dan tingkat putus pakai masih cukup tinggi yaitu 22%.
“Guna mencapai target-target pada tahun 2024 ini, salah satu indikator yang digunakan adalah peningkatan cakupan pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Praktik Mandiri Bidan (PMB), Jaringan dan Jejaring serta peningkatan kualitas layanan dengan peningkatan kompetensi bagi tenaga Kesehatan KB “, jelas Zulkifli.
Sementara Direktur Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate Asnur Hi Hukum, S.ST, M.M.Kes dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi mengatakan kegiatan workshop ini sebagai tindak lanjut MOU antara Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara dengan Akbid WIjaya Kusuma Kota Ternate.
Sambung Asnur, “ Akbid Wijaya Kusuma juga siap ikut serta mensukseskan pelayanan KB yang dilaksanakan BKKBN. Untuk menunjang itu, Kami juga membutuhkan fasilitasi sarana prasarana dari BKKBN Maluku Utara seperti obgyn bad dan sarana lainnya ”.
Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri dari Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate dr. Irwan Sulaiman, Sp.OG dengan materinya yaitu Jenis-jenis Kontrasepsi Modern, Efek Samping dan Penanganan Efek Samping dan Dini Fachruddin, S.ST dengan materinya yaitu Mekanisme Pemasangan Implan dan Simulasinya.
Tak hanya melakukan workhop, Tim Kerja Akses, Kualitas Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara juga melaksanakan Implementasi Strategi Peningkatan Indeks Informasi Metode Kb.
Guna meningkatkan pengetahuan jenis kontrasepsi modern, efek samping serta penanganannya jika menemukan efek samping bertempat di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate yang diikuti oleh PKB/PLKB Kota Ternate serta pengelola bidang KB OPD KB Kota Ternate. (**)
Discussion about this post