Pemerintah Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, memberikan apresiasi kepada para kafilah di kecamatan itu, yang mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX tingkat kabupaten.
Pesan itu disampaikan oleh Camat Makian Barat, Ujud Rajilun kepada media ini melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu (09/03) hari ini.
“Pesannya, selalu belajar mengasah kemampuan masing – masing peserta, serta bagi peserta yang menjuarai lomba di MTQ yang di Pusat di Masjid Raya Labuha di Kecamatan Bacan itu,, harus dipertahankan,”kata Ujud Rajilun.
Dia menyatakan, kedepan para kafilah dari Kecamatan Makian Barat perlu belajar lebih lebih baik, agar bisa membawa dan mengharumkan nama baik di Pulau yang dikenal dengan penghasil buah kanari terbesar di Maluku Utara itu, tingkat yang lebih tinggi.
Dia menyebut, talenta – talenta yang dimiliki dari Kecamatan Makian Barat, salah satunya dari Desa Malapat.
“Melalui MTQ maupun STQ itu merupakan menyiarkan agama lewat lomba – lomba,”ungkap Camat Makian Barat.
Sementara itu, dalam MTQ ke – XXX tingkat kabupaten, Kafilah dari Makian Barat, bisa meraih juara di ada empat mata lomba yakni pertama Lomba Tilawah Putri Dewasa, Lomba Tilawah Putri usia anak – anak, Hafalan 10 Zus Al -qura’an dan ke empat Kali Grafi Kontenporer,”kata Camat.
Terpisah, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hasan Ali Bassam Kasuba secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat kabupatenjuga memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana, seluruh pendukung acara dan peserta yang telah mendukung penuh dan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Halsel ini. Ia berharap penyelenggaraan yang baik dan bahkan lebih baik lagi dapat dilaksanakan di tahun mendatang.
“Kembali saya mengingatkan bahwa MTQ memiliki makna yang lebih luas dan mendalam, selain sebagai ajang lomba untuk mencari para juara, kegiatan MTQ ini sesungguhnya merupakan bentuk syi’ar Islam untuk memasyarakatkan budaya membaca dan memahami Al-Qur’anul Karim kepada masyarakat, agar kandungan nilai-nilainya dapat teraktualisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, apabila sungguh-sungguh dilaksanakan, maka suasana religius yang sangat terasa saat MTQ berlangsung tidak akan berlalu begitu saja saat pelaksanaannya selesai. Namun, tetap menjiwai seluruh dinamika kehidupan masyarakat di kabupaten Halsel.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada para pemenang dan mengajak masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan suka cita.
“Alhamdulillah, pada malam yang penuh keberkahan ini, kita bersama-sama telah sampai pada penghujung acara MTQ ke-30 tingkat kabupaten Halsel tahun 2024, yang berlangsung selama kurang lebih satu minggu,”ujarnya Bupati.
Dia menyebut acara yang berlangsung sejak 1 sampai 7 Maret 2024 ini telah berjalan dengan lancar, aman, tertib dan sukses, baik sukses penyelenggaraan maupun sukses menggali potensi qori dan qoriah, hafiz dan hafizah dari berbagai cabang lomba dan golongan.(Rilis)
Discussion about this post