WEDA,MPe – Asep Prian Japar (27) pria asal Sukabumi, hilang saat memanah ikan di perairan Desa Sagea Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara (Malut).
Korban yang kesehariannya bekerja di Subkontraktor PT IWIP, yakni PT Perintis Makmur Indonesia (PMKI) ini hilang Kamis (22/2) sekitar pukul 14.00 WIT, pada jumat (23/2) sekitar pukul 08:10 Wit korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim gabungan.
Kasie Humas polres Halteng, IPDA Ramli Soleman membenarkan, setelah melakukan pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari pemerintah Kecamatan, Desa, Kepolisian, Masyarakat dan Tim ERT dari PT. Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Korban di temukan tidak jauh dari di TKP dengan kedalaman 16 meter dari ditemukan barang milik korban,” ungkap IPDA Ramli Soleman.
Lanjutnya, tim gabungan pencarian langsung membawa mayat korban ke puskesmas Sagea guna penanganan tim medis.
Rencananya mayat korban akan di makamkan di desa erafagogoru trans wale pada hari ini,” katanya.
Kronologis kejadian, awalnya mereka bersama-sama dengan korban pergi untuk memanah ikan.
“Kami 6 orang dengan korban, hanya saja korban yang turun ke laut untuk memanah ikan. Kami 5 orang tunggu sambil istrahat di bawah pohon,” ungkap Ali teman korban.
Menurutnya, sekitar beberapa jam menunggu hingga mereka terasa lapar, korban tak kunjung datang.
“Kami mulai panik langsung mencari korban. Ada sekitar 1 jam lebih kami melakukan pencarian namun korban tak kunjung ditemukan, hanya senapan korban saja yang ditemukan,” jelasnya.
“Senapan korban sudah diamankan oleh anggota kepolisian.
Diketahui, korban bersama teman lainnya yakni Ali (28), Sofyan (26), Wardi (25), Faisal (25), La Tamrin Letcoin (30). (ril)
Discussion about this post