TOBELO – Demi meningkatkan kualitas hidup lansia dan menambah pengetahuan serta wawasan bagi pengelola Bina Keluarga Lansia (BKL) di tingkat kabupaten/kota dan lini lapangan, BKKBN Maluku Utara melaksanakan Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh pada Kamis, (22/02/2024) bertempat di Balai Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Sosialisasi mengenai 7 dimensi lansia tangguh dilaksanakan agar seluruh keluarga memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menyiapkan lansianya menjadi lansia tangguh serta juga mendapat pengetahuan mendalam terkait perawatan jangka panjang bagi lansia.
Dalam arahan sekaligus membuka kegiatan, Wahyudi menyampaikan pembentukan sekolah ada setiap kecamatan, sehingga menjadi tempat mengekspresikan dan mengembangkan keahlian para lansia.
“pembentukan sekolah lansia setidaknya satu di setiap kecamatan di Halmahera Utara ini sangatlah penting. Hal itu agar para lansia di setiap kecamatan mempunyai tempat untuk mengekspresikan dan mengembangkan keahlian yang dimilikinya, sehingga nantinya menjadi lansia yang tangguh, sehat dan mandiri”. ujar Wahyudi.
Tambahnya, beliau mengingatkan PKB/PLKB agar menginput kelompok kegiatan yang menjadi sasaran Pro PN 2024 dan setiap kegiatan di lapangan di SIGA.
“Saya ingatkan kepada PKB/PLKB agar dapat segera menyelesaikan penginputan di SIGA terkait dengan kelompok target Pro PN yang terdapat di bidang KKPS seperti BKB, BKL dan UPPKA agar dapat segera ditentukan sasaran Pro PN 2024 oleh Pelaksana BKKBN Provinsi. Selanjutnya juga menyampaikan agar setiap kegiatan atau penyuluhan di lapangan agar dicatat dan diinput ke SIGA sehingga dapat terdata secara sistem.” Tambahnya
Sementara, Idham Noh dalam sambutannya menyampaikan jika pada usia kategori lansia dukungan dan perhatian keluarga sangat penting
” Pada usia kategori lansia, dukungan dan perhatian keluarga sangat penting dengan melaksanakan 8 fungsi keluarga dalam mendampingi anggota keluarga dengan kategori lansia dan menerapkan 7 dimensi lansia ”, sambung Idham Noh
Hadir dalam kegiatan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin, S.TP., M.M., yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting (KKPS) Wahyudi, SE., M.Si, Kadis OPD KB Kabupaten Halmahera Utara Idham Noh, serta peserta kegiatan.(**)
Discussion about this post