SOFIFI – Mengawali tahun 2024, untuk memantapkan pelaksanaan program-program pengendalian penduduk (Dalduk), tim kerja Dalduk Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara memberikan sosialisasi program kerja bidang pengendalian penduduk tahun 2024 kepada PKB/PLKB dan OPD KB Provinsi Maluku Utara yang membidangi pengendalian penduduk melalui zoom meeting pada Kamis, (15/2/2024).
Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin, S.TP, M.M. yang diwakili oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Ansar Djainahu, S.Sos ini diikuti oleh Ketua Tim Kerja Dalduk Jubair Manggis,SH dan anggota, OPD KB 10 kabupaten/kota bidang pengendalian penduduk dan PKB/PLKB Provinsi Maluku Utara.
Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) khususnya di bidang Dalduk memiliki lima arah kebijakan dan strategi.
Di antaranya adalah peningkatan jumlah pemda provinsi dan kab/kota yang menyusun dan memanfaatkan GDPK (Grand Design Pembangunan Kependudukan) 5 Pilar, penyediaan data parameter Bangga Kencana yang terkini untuk perencanaan pembangunan dan monev, peningkatan jumlah Rumah Data Kependudukan Paripurna yang terbentuk di Kampung KB, peningkatan bimbingan dan monev program perencanaan pengendalian penduduk, dan pengembangan kebijakan konvergensi percepatan penurunan stunting.
Dalam pemaparan materinya, Jubair menyampaikan target Rumah DataKu Paripurna Tahun 2024 Provinsi Maluku Utara yang terbentuk di Kampung KB, di antaranya target Pro PN sebanyak 54, target reguler sebanyak 43 dengan capaian pembentukan Kampung KB pada tahun 2023 lalu sebanyak 1.134 dari 1.187 desa/kelurahan.
“sementara untuk Sistem Peringatan Dini Pengendalian Penduduk (Siperindu) kita akan laksanakan semaksimal mungkin di tahun 2024 ini, karena program Siperindu di tahun 2023 capaiannya masih merah di angka 0%”, jelas Jubair.
Sementara dalam mendukung program pembangunan kependudukan diperlukan koordinasi dan konvergensi program pembangunan antar dinas atau lembaga yang menjadi faktor penting dalam percepatan tujuan pembangunan. Penguatan data dan informasi menjadi salah satu pilar strategis yang diterapkan dalam program pembangunan kependudukan secara berkelanjutan dan tepat sasaran.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Ansar mengatakan BKKBN memiliki program Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) yang berfungsi sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa/kelurahan.
Sekaitan dengan hal tersebut, BKKBN Maluku Utara bermaksud melakukan kolaborasi program Rumah Dataku dengan program Desa Cinta Statistik (Cantik) yang merupakan binaan Badan Pusat Statistik (BPS), yakni program pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif. Diwujudakan melalui peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data, sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran.
“Diharapkan melalui kolaborasi ini dapat menguatkan optimalisasi penyediaan, penggunaan dan pemanfaatan data statistik. Sehingga, perencanaan pembanguan di desa seperti pembangunan kependudukan di desa/kelurahan lebih tepat sasaran,” tutup Ansar. (**)
Discussion about this post