TERNATE- “Perencanaan dan penganggaran program yang disusun dengan baik menjadi kunci keberhasilan turunnya stunting di Kabupaten/Kota”, ujar Tri Wibowo Aji, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara.
Hal ini yang disampaikan pada audiensi antara Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara bersama Kepala BPKP Perwakilan Maluku Utara, berlangsung di Kantor BPKP Perwakilan Maluku Utara, selasa (30/01/2024)
Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara Nuryamin menyampaikan bantuan dari BPKP dalam pengawasan stunting sangat penting. Hal ini berupaya untuk mendorong pemerintah daerah untuk fokus dalam penanganan program percepatan penurunan stunting.
“Peran BPKP dalam pengawasan stunting menjadi sangat penting dalam mendorong pemerintah daerah untuk fokus dalam penanganan percepatan penurunan stunting”, ujar Nuryamin.
Kepala BPKP Perwakilan Maluku Utara Tri Wibowo Aji menyampaikan Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara telah melakukan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran yang diantaranya berfokus Program Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di tahun 2023 dan masih berlanjut di tahun 2024.
“BPKP Perwakilan Maluku Utara telah melakukan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran pada 6 program diantaranya berfokus Program Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di tahun 2023. Di tahun 2024, akan dilakukan evaluasi perencanaan dan penganggaran pada Program Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Hal ini menjadi indikator kinerja kami dalam pengawasan kedua program agan bisa turunturun”, ujar Tri Wibowo Aji. (**)
