TERNATE,PM- Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Imran Yakub mengatakan,bahwa telah evaluasi kinerja para kepala sekolah yang masa jabatan 4 tahun dan sebelumnya, terkait dengan masalah kesalahan etik dan lainnya yang dapat mempengaruhi mutu pendidikan.
“Karena dari hasil evaluasi para kepala sekolah seluruh kabupaten, provinsi Maluku Utara, ada temuan beberapa sekolah di kabupaten dan ini merupakan catatan bagi kepala sekolah yang lain agar cukup hati-hati terkait dengan program pengelolaan anggaran yang ada di sekolah,” kata Imran kepada Wartawan Publikmalutnews, Senin, (29/1).
Dikatakan, bantuan bagi sekolah di dalamnya termasuk hak hak siswa melalui anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan program Indonesia pintar (PIP) maka saya meñgingat cukup hati hati, selain diawasi oleh dinas, masyarakat juga dari aparat hukum.
Perlu kehati-hatian bagi para kepala sekolah dalam pengelolaan dana BOS dan PIP, sehingga tidak bermasalah hukum di kemudian hari,” kata Imran.
“Dalam tahun ini, evaluasi kinerja kepala sekolah harus benar benar melaksanakan tugas pokok fungsi, dengan harapan kedepan pendidikan di Maluku Utara ada peningkatan mutu,” ungkapnya.
