WEDA,MPe– Satu rumah milik pegawai PDAM Weda bernama Ramli Sadik yang terletak di desa Nur Weda kecamatan Weda kabupaten Halmahera tengah hangus terbakar pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 18:30 wit.
Kapolres Halteng, AKBP Faidil Zikri melalui kasie humas IPDA Ramli Soleman mengatakan, berdasarkan Keterangan dari Anak Pemilik Rumah yang juga saksi bernama Fajri Ramli (14),bahwa Orang Tuanya Sedang Pergi Ke Tidore Untuk Menghadiri Acara Perkawinan sehingga di Dalam Rumah hanya saya sendiri.
Bahwa Fajri (saksi) sedang Berada di Kamar Milik Orang tuanya untuk Rebahan sambil Menyalakan AC sekitar Pukul 18.30 Wit,” ungkap IPDA Ramli Soleman, mengutip keterangan saksi di TKP.
Lanjutya, saksi mendengarkan Bunyi Ledakan dan berasap sehingga keluar rumah dan Melihat di bagian Outdor Air Condisioner (AC) Sudah menyala.
“Saksi merasa panik dan Langsung Lari untuk memberitahukan Kepada Keluarganya yang Rumahnya tidak Jauh dari Tempat kejadian,” tambahnya.
Kondisi Rumah yang baru Di bangun bagian depannya sehingga api menyebar dengan cepat di karenakan rumah terbuat dari Kayu di Bagian Belakang yaitu Bagian Kamar dan dapur.
Mobil pemadam Kebakaran tiba di Lokasi kejadian, namun tempat kejadian tidak bisa di masuki oleh mobil sehingga menjadi Kendala dalam pemadaman api,” cetusnya.
Sekitar satu jam api Berhasil di padamkan Oleh pemadam Kebakaran dan di Bantu oleh Masyarakat setempat.
Dalam Kebakaran Tersebut tidak Terdapat Korban Jiwa Hanya Kerugian Materil yang belum dapat di Perkirakan di karenakan pemilik rumah sedang tidak berada di tempat,” katanya.
Dugaan sementara kebakaran di akibatkan terjadi Korsleting pada Outdor Air Condisioner (AC) menurut keterangan saksi.
Kadis Damkar Halteng, Syukur Noh membenarkan, telah terjadi kebakaran rumah milik pegawai PDAM Weda bernama Ramli Sadik di desa Nur Weda pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18:30.
Setelah mendapat laporan masyarakat dua unit mobil kebakaran menuju TKP,” ungkap Syukur Noh, saat dikonfirmasi wartawan.
Lanjutnya, karena akses jalan menuju rumah terkendala dengan pembuatan drainase, Alhamdulillah di bantu oleh masyarakat api berhasil di padamkan.
Untuk kerugian material belum bisa di taksir karena pemilik rumah masih berada di luar daerah dan korban jiwa tidak ada,” tambahnya.
Pada insiden kebakaran tersebut dua petugas damkar di larikan ke RSUD Weda untuk mendapatkan perawatan medis.
“Dua petugas damkar bernama Riwayat Abdul dan Iswandi Ridwan mengalami sesak nafas dikarenakan gumpalan asap pada saat melakukan pemadaman api, Alhamdulillah sudah mendapat perawatan tim medis dan sudah kembali ke rumah,” tutupnya. (ril)