TERNATE, MPe — Calon presiden nomor urut 1, H. Anies Rasyid Baswedan didampingi istrinya, Fery Farhati Ganis dan anaknya, Mutiara Anies Baswedan, melakukan kampanye akbar di area taman Nukila Kota Ternate, Jln Sultan M. Djabir Sjah, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara. Jumat (26/1/2024).
Kampanye yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIT itu dihadiri ribuan massa pendukung serta relawan yang datang dari berbagai pelosok daerah di Maluku Utara.
Dihadapkan para pendukung Anies menjanjikan ‘Perubahan’ untuk Maluku Utara jika terpilih menjadi presiden. Yaitu dengan menuntaskan berbagai ketimpangan agar kedepannya ada kesetaraan, mulai dari pendidikan hingga perekonomian yang merata dan berkeadilan.
“Perubahan untuk masa depan anak – anak kita bukan hanya di sebagian sekolah tetapi semua sekolah yang ada di Maluku Utara ini,” kata Anies.
Menurutnya ke Maluku Utara karena ada amanat dan tanggungjawab dalam mengikuti proses kontestasi politik yakni Pilpres 2024. Dan jika nanti terpilih maka ia bertekad melakukan perubahan di Maluku Utara.
“Bila kewenangan itu diberikan maka dengan kewenangan itu kita (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar) akan melakukan perubahan, yang timpang menjadi setara, yang tertinggal menjadi termajukan, yang terlewatkan menjadi diperhatikan, yang kecil menjadi besar, yang lemah jadi kuat dan prinsipnya kita ingin membesarkan yang kecil bukan mengecilkan yang besar. Kita akan menguatkanmu yang lemah tanpa melemahkan yang kuat, karena itulah kita ingin melakukan perubahan dan perubahan ini tidak bisa dikerjakan sendirian perubahan itu harus dikerjakan sama – sama,” ucap Anies disambut tepuk tangan pendukung.
Anies juga bilang kalau Maluku Utara dulunya merupakan negeri para raja tempatnya orang – orang hebat seperti kerajaan kesultanan, untuk itu kedepannya ia berjanji akan mengembalikan kejayaan Maluku Utara seperti dahulu kala itu.
“Di Maluku Utara ini di Ternate ini adalah sebuah kawasan yang punya perjalanan sejarah panjang, saya ingat dalam sejarah ada jazirah al – mulk, itulah yang membuat seluruh dunia datang ke daerah paling timur ini, di jazirah al- mulk ini ada kerajaan kesultanan – kesultanan yang menjangkau dunia dan dijangkau dunia. Orang dari berbagai belahan dunia datang ke tempat ini untuk menghasilkan kehebatan yang dihasilkan di tanah ini. Kita punya orang – orang hebat seperti Sultan Baabullah, Sultan Nuku dan banyak lagi, semuanya nama – nama hebat. InsyaAllah nantinya dengan perubahan yang kita lakukan, kehebatan Maluku Utara bukan masa lalu tetapi masa depan,” katanya.
“Mari kita bikin sejarah baru untuk rakyat disini, dari anak – anak yang berkemampuan untuk tumbuh menjadi anak – anak hebat yang nantinya membawa nama baik seluruh masyarakat Maluku Utara,” sambungnya.
Mantan Gubernur DKI itu berujar, kalau di Maluku Utara kekayaan mineralnya di sektor pertambangan sangatlah melimpah, juga di sektor perkebunan, pertanian serta hasil budi daya.
“Kita ingin memajukan itu, supaya kesejahteraannya merata di tempat ini,” janji Anies.
Menyinggung soal pentingnya pemerataan pendidikan di Maluku Utara lalu ingin memperjuangkannya Anies lalu bercerita pengalamannya pernah berkunjung ke Maluku Utara pada 14 tahun silam dengan membawa program guru mengajar di Kabupaten Halmahera Selatan.
“Saya tiba disini sejak 2011 – 2012, pada waktu itu kami mengirimkan guru – guru ke pulau – pulau . Walaupun waktu itu saya tidak di pemerintahan tapi saya melihat anak – anak kita harus mendapatkan pendidikan yang baik hingga tuntas sehingga mereka bisa memiliki masa depan yang cerah. Saat ini saya mengikuti kontestasi pilpres saya ingin sampaikan saya ingin meneruskan perjuangan 14 tahun yang lalu di tanah ini (Maluku Utara) meneruskan perjuangan untuk menghadirkan kesetaraan bagi semuanya, ingin menghadirkan kesetaraan pendidikan, biaya hidup dan yang tak kalah penting kesetaraan pembagian atau bagi hasil atas kekayaannya alam yang ada disini,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post